TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Fatimah Az-Zahra, Putri Rasulullah yang Meninggal saat Ramadan

Fatimah wafat 6 bulan setelah Rasul meninggal

ilustrasi madinah (pexels.com/ Konevi)

Setiap Ramadan, selain suka cita, ada peristiwa duka yang selalu jadi pengingat. Yakni tanggal 3 Ramadan tahun 11 Hijriah menjadi duka bagi umat Islam.

Putri Rasulullah, Fatimah Az Zahra wafat. Istri Ali bin Abi Thalib itu wafat enam bulan setelah sang Ayah, Nabi Muhammad SAW wafat. 

أَفْضَلُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ: خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَمَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَآسِيَةُ بِنْتُ مُزَاحِمٍ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ

“Wanita-wanita terbaik di surga yaitu; Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam bintu Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Firaun.” (HR. Ibnu Abdil Bar, al-Isti’ab 2/113).

 

1. Cerita Fatimah sejak kecil dan pernikahannya dengan Ali bin Abi Thalib

ilustrasi Nabi Muhammad SAW (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikutip dari dalamislam.com, Fatimah adalah putri bungsu Rasulullah dari pernikahannya dengan Khadijah binti Khuwailid. Fatimah adalah putri yang cerdas. Sejak kecil Fatimah menunjukkan keberaniannya. Dia selalu membela Ayahnya dari hinaan kaum Quraisy meski masih kecil. Termasuk saat kaum Quraisy saat menaruh kotoran unta di punggung Rasul. 

Fatimah juga seorang mujahidin yang membantu merawat luka para pejuang di medan perang. Bahkan ketika Rasulullah terluka, ia membakar sobekan tikar dan membungkusnya pada luka sang ayah hingga darahnya tidak lagi keluar.

Rasulullah juga sangat selektif memilih jodoh untuk Fatimah. Bahkan saat dua sahabat Rasul, Abu Bakar dan Umar sempat melamarnya. Tapi Rasul akhirnya menanti Ali bin Abi Thalib yang melamar putrinya. Hanya saja Ali minder karena merasa gak punya apa-apa. 

Ali akhirnya menjual baju perangnya seharga 400 dirham untuk meminang Fatimah. Dari pernikahannya yang sederhana, Fatimah dan Ali dikaruniai 4 orang anak yakni Hasan, Husein, Zainab, dan Ummi Kultsum.

Baca Juga: Kisah Nabi Yusuf, Dimusuhi Saudaranya hingga Difitnah karena Tampan

2. Fatimah sangat bersedih dengan kepergian Rasulullah

ilustrasi Nabi Muhammad SAW (IDN Times/Aditya Pratama)

Kehidupan Fatimah begitu bahagia meski diwarnai suka dan duka. Salah satu hal paling sedih dalam hidup Fatimah adalah saat Rasulullah meninggal. Fatimah orang yang paling terpukul. Ia tidak lagi makan, minum, bahkan tertawa.

“Enam bulan setelah beliau wafat, putri beliau Fatimah radhiallahu ‘anha wafat. Menyusul ibunya (Khadijah) dan ayahnya (Rasulullah). Rasulullah SAW mengabarkan pada Fatimah, ia adalah orang pertama dari keluarganya yang akan menyusulnya. Beliau berkata kepada Fatimah, ‘Tidakkah engkau ridha, menjadi penghulu wanita di surga?’ Ia adalah putri bungsu Nabi. Ini adalah pendapat yang masyhur. Tidak ada lagi anak Rasulullah yang masih hidup kecuali dia. Karena itu, Allah besarkan pahala untuknya. Dialah (satu-satunya anak Nabi yang merasakan kehilangan Rasulullah.” (Ibnu Katsir, al-Bidayah wa an-Nihayah, 6/365).

Berita Terkini Lainnya