Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5Spesies Predator Puncak, Ada yang Punya Kecepatan Luar Biasa!

Harimau indochina (commons.wikimedia.org/Cburnett)
Harimau indochina (commons.wikimedia.org/Cburnett)

Hewan buas digambarkan ganas, keras dan kuat terhadap mangsanya. Hewan-hewan ini dikenal bahaya dan mematikan sebagai predator puncak bertipe karnivora. Predator puncak adalah hewan yang berada di puncak rantai makanan di habitatnya artinya para hewan tersebut tak memiliki predator alami.

Hewan-hewan yang biasanya dianggap predator puncak seperti mamalia karnivora banyak dikenal seperti singa, serigala dan harimau. Meskipun nomor satu di habitatnya, ada beberapa hewan menjadi korban dari tindakan manusia baik dihancurkan habitatnya maupun hewannya sendiri diburu.

Artikel pembahasan kali ini, tak hanya mengulas hewan-hewan bertipe mamalia saja. Jenis hewan lain juga dikupas seperti spesies reptil, ikan dan burung. Langsung saja telusuri para hewan terkuat yang dimaksud.

1.Belut listrik

Belut listrik (commons.wikimedia.org/Steven G. Johnson)
Belut listrik (commons.wikimedia.org/Steven G. Johnson)

Dilansir A-z animals, belut listrik diketahui tidak punya predator alami. Sebab, mereka terlalu berbahaya bagi hewan lain. Belut listrik memiliki sengatan listrik sehingga para hewan tidak berani menghadapinya. Jika air dangkal, mamalia darat ukuran besar mencoba memburu belut listrik, namun tak berhasil karena belut diselimuti listrik.

Belut listrik tumbuh hingga panjang 8 kaki dan beratnya mencapai 45 pon. Belut listrik memiliki kulit tanpa sisik dan hampir berlendir. Belut listrik menarget mangsanya menggunakan alus listrik di sepanjang bagian bawah tubuhnya. Belut dewasa memakan amfibi, ikan dan krustasea. Sedangkan belut muda memakan kepiting dan udang air tawar.

2. Elang botak

Elang botak (commons.wikimedia.org/MPF)
Elang botak (commons.wikimedia.org/MPF)

Dilansir Birdfact, elang botak adalah predator puncak yang oportunistik bahkan memakan bangkai. Elang botak diberkahi penglihatan sangat baik diklaim lebih kuat daripada penglihatan manusia. Elang botak menukik dengan kecepatan melebihi 100 mph. Mangsanya dicabik oleh cakar raksasa dan daging mangsa dilahap oleh paruh elang yang kuat.

Banyak jenis ikan yang dikonsumsi seperti salmon, lele dan haring, kepiting serta krustasea. Lanjutnya, elang botak memakan ular, rubah merah dan elang khususnya elang laut. Elang botak bercirikan tubuh dan sayapnya berwarna cokelat, kuning pada paruh dan kakinya serta berwarna putih pada kepala dan ekor. Panjang burung mencapai 3 kaki dan lebar sayap 2 m.

3.Orca

Orca (commons.wikimedia.org/Christopher Michel)
Orca (commons.wikimedia.org/Christopher Michel)

Orca dianggap predator puncak tak memiliki predator alami kecuali manusia. Orca memakan berbagai spesimen laut seperti ikan, cumi-cumi, anjing laut dan burung laut. Orca juga membunuh rusa besar yang sedang berenang diketahui melalui buku tentang orca berjudul Primata dan Cetacea. Orca diketahui satu-satunya hewan yang memakan hiu putih.

Panjang orca mencapai 32 kaki dan berat 22.000 pon, sirip punggung yang panjang berwarna hitam dan putih serta di belakang sirip punggungnya terdapat bercak abu-abu. Orca bernapas menggunakan paru-paru untuk menghirup oksigen. Orca bernapas melalui lubang hidung atau lumbang sembur terletak di atas kepala mereka, jelas Livescience.

4.Buaya nil

Buaya nil (commons.wikimedia.org/Dewet)
Buaya nil (commons.wikimedia.org/Dewet)

Sesuai namanya, buaya nil hidup di sungai Nil. Buaya nil dikenal menakutkan di habitatnya di mana kekuatan giginya dikatakan lebih kuat dibandingkan kekuatan gigitan singa dewasa untuk mencengkram berbagai mangsanya. Adapun yang dimaksud: antelop, rusa, zebra, babi hutan, babon, jerapah, kuda nil muda, gajah muda, burung unta dan ular piton, terang Crocodilesoftheworld.

Buaya nil ditutupi sisik keras berwarna abu-abu kecoklatan atau zaitun. Ada 4 kaki pendek dilengkapi cakar dan kaki belakangnya berselaput membuatnya jago berenang. Buaya nil besar banget dengan ukuran mencapai maksimal 20 kaki dan maksimal beratnya 1.600 pon. Buaya nil bisa menyendiri dan bersosialisasi. Menggali liang menggunakan cakarnya untuk bertahan hidup.

5.Harimau indochina

Harimau indochina (commons.wikimedia.org/Ltshears)
Harimau indochina (commons.wikimedia.org/Ltshears)

Harimau indochina tak tertandingi di habitatnya, mereka dapat melompat tinggi, berlari dengan kecepatan 60 mil/jam, penglihatan luar biasa dapat melihat gelap dengan jelas serta bulunya membantunya menyamarkan diri agar tak terlihat oleh mangsanya. Harimau menggunakan cakar untuk mencolek mangsanya dan gigi taringnya juga panjang dan kuat.

Animalspot menyebut, mangsa harimau indochina meliputi rusa, babi hutan, banteng, monyet dan landak. Walaupun tangguh, harimau Indochina saat ini terancam punah karena diburu untuk dimakan dan bahan membuat obat dll. Jantan memiliki panjang 9 kaki dan berat 430 pon, sementara betina panjangnya 4 kaki dan beratnya 290 pon.     

Orca dilindungi di Amerika Serikat berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut karena orca terkontaminasi bahan kimia dan minyak di laut, penangkapan ikan berlebihan dan perubahan iklim. Elang botak sebelumnya terancam punah, namun statusnya dihapus pada 2007 karena upaya pemulihan. Buaya nil dilaporkan sudah membunuh manusia setidaknya ratusan nyawa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
FAISAL Faitoshi Ahmad
EditorFAISAL Faitoshi Ahmad
Follow Us

Latest Life Sumatera Utara

See More

Kenapa Pria dengan Gaya Minimalis Justru Kelihatan Lebih Dewasa?

20 Okt 2025, 05:56 WIBLife