Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Alasan Tren Co-Living dan Co-Working Space Jadi Idaman Millennial

Pexels/CadeauMaestro

Pasar properti terus mengalami evolusi seiring dengan perubahan gaya hidup dan preferensi masyarakat.

Salah satu tren terkini yang semakin populer adalah konsep co-living dan co-working space. Konsep ini mengutamakan kolaborasi, kenyamanan, dan fleksibilitas dalam penggunaan ruang.

 

1. Konsep Co-Living untuk membangun komunitas

Dekorasi open space. (decoist.com)

Co-living adalah konsep hunian yang dirancang untuk memfasilitasi interaksi sosial dan kolaborasi antar penghuni. Properti co-living umumnya terdiri dari kamar tidur pribadi yang dilengkapi dengan fasilitas umum seperti dapur, ruang tamu, dan ruang makan bersama.

Biasanya design ini menawarkan fasilitas tambahan seperti ruang olahraga, ruang kerja, atau ruang rekreasi yang dapat digunakan bersama.

2. Konsep Co-Working Space: Produktivitas dalam lingkungan bersama

foto ilustrasi (unsplash.com/Domenico Loia)

Co-working space adalah ruang kerja yang dibagi oleh individu atau perusahaan yang berbeda. Tempat ini menyediakan fasilitas seperti meja, kursi, akses internet, dan ruang pertemuan yang dapat digunakan secara fleksibel.

Co-working space biasanya menawarkan beragam layanan tambahan seperti layanan administrasi, acara networking, dan pelatihan.

3. Potensi Pasar: Permintaan yang Terus Meningkat

Ilustrasi maket properti. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

Permintaan akan co-living dan co-working space terus meningkat seiring dengan perubahan pola pikir dan preferensi masyarakat. Ada beberapa faktor yang mendorong pertumbuhan pasar untuk jenis properti ini.

Tren properti co-living dan co-working space telah muncul sebagai respons terhadap perubahan gaya hidup dan preferensi masyarakat modern. Konsep ini menawarkan kolaborasi, kenyamanan, dan fleksibilitas dalam penggunaan ruang.

Dengan permintaan yang terus meningkat, potensi pasar untuk co-living dan co-working space sangat menjanjikan.

Bagi mereka yang ingin menciptakan hunian atau ruang kerja yang inovatif dan berkelanjutan, mengadopsi konsep ini dapat menjadi langkah yang tepat menuju masa depan properti yang sukses.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ersa Rizky Erfananda
EditorErsa Rizky Erfananda
Follow Us