Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Alasan Kenapa Harus Coba Bekerja di Luar Negeri di Usia 20-an

ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Frank Ching)
ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Frank Ching)

Usia 20-an adalah masa penuh gejolak, idealisme, dan pencarian jati diri. Di fase ini, banyak dari kalian sedang mencoba berbagai hal, menyesuaikan arah hidup, dan mencari tahu apa sebenarnya yang kalian inginkan. Salah satu langkah besar yang bisa sangat memengaruhi pertumbuhan pribadi dan karier adalah bekerja di luar negeri. Kedengarannya menantang, ya? Tapi justru di situlah daya tariknya. Tinggal dan bekerja di negara orang bisa membuka mata, memperluas perspektif, dan memberi kalian pelajaran yang tidak akan bisa kalian dapatkan dari buku atau kelas mana pun.

Bekerja di luar negeri bukan cuma soal gaji lebih besar atau CV yang jadi keren. Ini adalah tentang keluar dari zona nyaman, membangun kemampuan adaptasi, hingga memperluas koneksi global. Di usia 20-an yang energik dan penuh semangat eksplorasi, bekerja di luar negeri bisa jadi pengalaman tak tergantikan yang membentuk masa depan kalian.

Nah, kalau kalian masih ragu untuk mengambil kesempatan ini, berikut lima alasan hebat kenapa kalian harus mencoba bekerja di luar negeri saat masih muda.

1. Kalian belajar keluar dari zona nyaman dan tumbuh lebih cepat

ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Trung Nhan Tran)
ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Trung Nhan Tran)

Bekerja di luar negeri otomatis memaksa kalian untuk keluar dari semua hal yang familiar. Bahasa, budaya, makanan, hingga cara berkomunikasi semuanya berbeda. Di awal mungkin terasa canggung, bingung, bahkan membuat stres. Namun, justru dari tantangan-tantangan inilah kalian mulai belajar menyesuaikan diri, bertahan, dan berkembang. Situasi baru memaksa kalian untuk berpikir cepat, lebih peka terhadap lingkungan, dan mencari solusi kreatif.

Proses ini membuat kalian tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan jika terus berada di tempat yang sudah nyaman. Kalian jadi lebih mandiri, lebih fleksibel, dan percaya diri dalam menghadapi perubahan. Ketika orang lain masih belajar dari teori, kalian sudah punya pengalaman nyata yang membentuk mental dan karakter kalian. Dunia kerja saat ini sangat menghargai orang-orang yang berani berubah dan cepat beradaptasi, dan itu bisa kalian miliki dengan bekerja di luar negeri.

2. Kalian membangun jaringan internasional yang berguna untuk masa depan

ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Nathan Dumlao)
ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Salah satu keuntungan besar dari bekerja di luar negeri adalah kesempatan untuk membangun koneksi lintas negara. Rekan kerja kalian bisa berasal dari berbagai latar belakang budaya dan profesional, yang tentu membuka pintu untuk berbagai peluang masa depan. Jaringan seperti ini sangat berharga, terutama di dunia kerja modern yang semakin global dan terkoneksi secara digital.

Bayangkan punya teman di berbagai negara yang bisa kalian ajak kolaborasi, diskusi, atau bahkan bekerja sama membangun bisnis. Selain itu, memiliki koneksi internasional juga meningkatkan kredibilitas kalian dalam bidang profesional. Banyak perusahaan menghargai pengalaman global karena itu menunjukkan bahwa kalian punya wawasan luas dan mampu bekerja dalam tim multikultural. Semua itu bisa kalian mulai bangun di usia 20-an, saat energi dan rasa ingin tahu kalian sedang tinggi-tingginya.

3. Kalian lebih menghargai budaya dan belajar empati lintas perspektif

ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Kazuo ota)
ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Kazuo ota)

Tinggal dan bekerja di luar negeri otomatis membuat kalian bersentuhan langsung dengan budaya baru. Dari hal kecil seperti cara menyapa, kebiasaan makan, hingga etika kerja yang berbeda. Semakin kalian mengenal dan memahami budaya lain, semakin terbuka pula pola pikir kalian. Tidak lagi melihat segala sesuatu dari kacamata satu sudut pandang, melainkan dengan cara yang lebih inklusif dan bijaksana.

Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kalian, tapi juga membangun empati. Kalian akan lebih mudah memahami perbedaan dan belajar menghormatinya. Di dunia yang semakin plural dan terhubung ini, kemampuan untuk berempati lintas budaya menjadi nilai tambah yang besar. Empati yang kalian bangun tidak cuma berguna dalam pekerjaan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari saat kalian kembali ke tanah air nanti.

4. Gaji bisa lebih tinggi, tapi yang lebih penting adalah pengalaman yang berharga

ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Bradley Pisney)
ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Bradley Pisney)

Banyak pekerjaan di luar negeri yang menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan posisi serupa di Indonesia. Tentu ini jadi daya tarik tersendiri, apalagi jika kalian ingin menabung atau memiliki tujuan finansial tertentu. Namun yang sering kali lebih bernilai daripada nominal gaji adalah pengalaman yang kalian dapat selama bekerja di sana. Dari mulai cara kerja, budaya organisasi, hingga dinamika kerja yang berbeda akan memberi kalian wawasan luas.

Pengalaman tersebut bisa jadi investasi jangka panjang yang meningkatkan nilai kalian di pasar kerja. Saat kembali ke Indonesia, kalian akan memiliki keunggulan kompetitif karena membawa insight dan pengalaman global. Banyak perusahaan akan melihat kalian sebagai kandidat yang matang, siap menghadapi tantangan, dan punya pemahaman internasional. Jadi, meskipun gaji adalah bonus yang menyenangkan, pelajaran hidup yang kalian bawa pulang jauh lebih berharga.

5. Kalian belajar mengenal diri sendiri dengan cara yang tidak biasa

ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Frank Ching)
ilustrasi bekerja di luar negeri (unsplash.com/Frank Ching)

Saat tinggal di luar negeri, jauh dari keluarga dan teman dekat, kalian akan punya lebih banyak waktu untuk mengenal diri sendiri. Tidak ada tempat untuk bergantung selain diri kalian sendiri. Di saat-saat sulit, kalian akan tahu seberapa kuat kalian sebenarnya. Di saat senang, kalian akan sadar bahwa kebahagiaan bisa datang dari hal-hal sederhana. Semua itu menjadi proses yang sangat personal dan bermakna.

Kalian juga jadi tahu apa yang benar-benar kalian inginkan, bukan sekadar ikut-ikutan atau karena tekanan sosial. Karena jauh dari ekspektasi orang lain, kalian bebas mengeksplorasi minat, impian, dan nilai hidup kalian sendiri. Ini adalah perjalanan mengenal diri yang tidak akan kalian temukan jika terus berada di lingkungan yang sama. Dan di usia 20-an, pengalaman ini bisa jadi fondasi kuat untuk membentuk masa depan yang lebih sadar dan terarah.

Usia 20-an adalah waktu yang ideal untuk mengambil risiko, mengejar mimpi, dan mencoba sesuatu yang mungkin terdengar gila di telinga sebagian orang, termasuk keputusan untuk bekerja di luar negeri. Namun, justru di masa muda inilah kalian punya energi dan waktu untuk menjelajah lebih jauh, membangun jaringan global, dan memperluas pandangan hidup. Semua tantangan yang kalian hadapi akan menjadi pelajaran yang tidak ternilai.

Bekerja di luar negeri bukan hanya tentang profesi, tapi juga tentang pertumbuhan pribadi, mentalitas global, dan keberanian menghadapi ketidakpastian. Jika kalian punya kesempatan, jangan ragu untuk mencobanya. Karena pengalaman ini bisa mengubah cara kalian melihat dunia, dan lebih penting lagi, mengubah cara kalian melihat diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us