5 Tips Menentukan Kanal Tulisan yang Sesuai dengan Dirimu

Buat kamu yang ingin memulai karir sebagai penulis atau sekadar ingin mengasah kemampuan menulis, salah satu yang menjadi pertimbangan adalah pilihan kanal atau topik. Dalam hal ini, kanal menjadi langkah pertama yang harus ditentukan sebelum mengeksekusi sebuah tulisan.
Sebagai pemula menjadi hal wajar apabila masih bingung ingin menempati kanal yang mana. Karena itu, artikel ini akan membantumu lewat tips menentukan kanal yang sesuai dengan dirimu. Ini bertujuan agar saat proses penulisan tidak stuck dan hasil tulisan pun lolos dari editor dan pembaca.
1. Kenali minat atau passion yang kamu miliki

Setiap orang memiliki minat atau passion yang berbeda. Tugasmu adalah menemukan dan mengenal lebih dalam. Terkadang ada orang yang tidak menyadari kemampuannya sendiri, justru malah orang lain yang mengenalnya.
Jadi, jujurlah pada dirimu sendiri dan temukan hal-hal yang membuatmu nyaman saat melakukannya. Misalnya, kamu tertarik dan pandai dalam dunia olahraga. Maka, kamu bisa membagi jenis, tips, trik, atau berita seputar olahraga. Sehingga, kanal yang tepat untukmu berarti olahraga atau sport.
2. Manfaatkan pengalaman yang kamu punya

Selain passion, kamu juga bisa manfaatkan pengalaman yang kamu punya. Jelas pengalaman bisa berasal darimana saja. Setiap pengalaman yang kamu alami, bisa jadi sebuah tulisan, lho. Apabila lebih banyak pengalaman hidup, jelas kamu bisa memilih kanal life atau lifestyle.
Misalnya, kamu adalah seorang pelajar yang sedang struggle dalam menghadapi ujian. Maka, kamu bisa jadikan pengalaman tersebut menjadi tulisan. Sebagai contoh, tips mengatasi stres saat ujian, pentingnya belajar giat sebelum ujian, dan lainnya.
Menulis berdasar pengalaman akan memudahkanmu dalam menyusun tulisan karena referensi utamanya berasal dari dirimu sendiri.
3. Sesuaikan dengan target pembaca dari tulisanmu

Agar menulis lebih terarah, kamu bisa tentukan terlebih dulu siapa saja target pembaca dari tulisanmu. Mulai dari gender, umur, minat, dan lainnya. Sehingga, itu akan memudahkanmu dalam menemukan kanal yang tepat.
Misalnya, target pembacamu adalah orang dewasa atau orangtua yang berumur 25-30 an. Maka, kamu bisa memilih kanal tentang parenting atau pekerjaan. Dengan begitu, kamu bisa memilih bahasan dan penggunaan bahasa yang sesuai.
4. Selalu update dengan tren atau berita terkini

Dengan sadar akan tren atau berita terkini yang terjadi di sekitar dapat membantumu menentukan kanal. Dalam hal ini, kamu bisa menganalisis tren tersebut dan menjadikannya sebagai bahan tulisan.
Apabila menurutmu sesuatu yang sedang tren atau viral lebih mudah untuk ditulis dan dicari pembaca, kamu bisa pertahankan. Khususnya, jika itu bersifat umum, kamu bisa masukkan ke dalam kanal hype.
5. Pertimbangkan dua atau tiga kanal

Sebagai pemula, kamu bisa banget menjelajah lebih dari satu kanal untuk menentukan kanal mana yang paling cocok dengan dirimu. Caranya tentu kamu bisa belajar dari tulisan yang sudah terbit. Atau kamu juga bisa melakukan trial dan error sendiri.
Misalnya, kamu bisa mencoba untuk menulis di tiga kanal, yaitu life, hype, dan tech. Setelah itu, kamu bisa menilai dari segi kemudahan dalam mencari topik dan menulisnya, jangka waktu terbit, atau jumlah pembaca yang diperoleh. Dengan begitu, kamu bisa menemukan kanal mana yang paling sesuai dengan kriteriamu.
Menentukan kanal bukan hal mudah dan membutuhkan pertimbangan panjang. Jadi, kamu bisa terapkan tips di atas untuk menemukan kanal yang pas dengan dirimu, ya.