Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tips Ampuh Mengenali MBTI Seseorang Tanpa Bertanya Langsung

ilustrasi berbincang (pexels.com/George Milton)

Pernah merasa penasaran dengan tipe MBTI seseorang, tapi bingung harus mulai dari mana? Atau mungkin kamu enggan bertanya langsung karena takut dianggap terlalu kepo? Tenang, ada banyak cara untuk memahami kepribadian seseorang tanpa harus menanyakannya secara terang-terangan, lho!

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) memang sering jadi alat favorit untuk mengenali diri sendiri dan orang lain. Tapi, kalau gak enak buat bertanya langsung, kamu bisa mencoba memperhatikan kebiasaan dan pola perilaku mereka.

Nah, berikut ini lima tips jitu yang bisa kamu coba untuk mengenali MBTI seseorang tanpa perlu bertanya langsung.

1. Lihat bagaimana mereka menghabiskan waktu luang

ilustrasi teman (pexels.com/Gary Barnes)

Salah satu tanda paling mencolok dari tipe kepribadian MBTI adalah cara mereka mengisi waktu luang. Orang dengan kecenderungan Ekstrovert (E) biasanya lebih aktif di lingkungan sosial. Nongkrong bareng teman, menghadiri acara seru, atau mengobrol dengan banyak orang adalah aktivitas yang bikin energi mereka terisi kembali.

Sebaliknya, tipe Introvert (I) lebih suka kegiatan yang tenang dan dilakukan sendiri atau bersama orang terdekat. Mereka sering memilih membaca, menonton film, atau sekadar menikmati me-time di rumah. Kalau kamu perhatikan, tipe Introvert cenderung lebih selektif dalam memilih interaksi sosial.

2. Amati bagaimana mereka membuat keputusan

ilustrasi memilih (pexels.com/Jack Sparrow)

Cara seseorang memutuskan sesuatu juga bisa jadi petunjuk penting. Kalau mereka lebih sering menggunakan logika dan fakta, kemungkinan besar mereka masuk kategori Thinking (T). Biasanya, tipe ini terlihat sangat objektif dan gak terlalu memprioritaskan perasaan dalam pengambilan keputusan.

Di sisi lain, tipe Feeling (F) lebih mengandalkan empati. Mereka cenderung memikirkan dampak emosional dari keputusan mereka terhadap orang lain. Kalau mereka terlihat sangat peduli dengan harmoni dalam kelompok, bisa jadi mereka adalah tipe Feeling.

3. Perhatikan gaya mereka mengatur jadwal

ilustrasi bekerja (pexels.com/Armin Rimoldi)

Tipe Judging (J) identik dengan perencanaan yang matang. Mereka menyukai rutinitas, jadwal yang terstruktur, dan cenderung merasa gak nyaman kalau ada perubahan mendadak. Misalnya, mereka selalu punya to-do list dan suka mengatur segala sesuatunya jauh-jauh hari.

Sebaliknya, tipe Perceiving (P) lebih fleksibel dan spontan. Mereka lebih suka menjalani hidup apa adanya, tanpa terlalu terikat oleh rencana. Kalau kamu melihat seseorang yang santai menghadapi perubahan atau bahkan menikmati kejutan, mereka mungkin termasuk tipe Perceiving.

4. Cermati cara mereka menangkap informasi

ilustrasi teman (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Tipe Sensing (S) cenderung fokus pada fakta konkret dan detail. Mereka biasanya lebih percaya pada pengalaman langsung dan informasi yang bisa dirasakan melalui panca indera. Kalau mereka sering berbicara dengan deskripsi detail, kemungkinan besar mereka tipe ini.

Sebaliknya, tipe Intuition (N) lebih suka membicarakan ide-ide besar dan kemungkinan di masa depan. Mereka sering menggunakan imajinasi dan suka menghubungkan konsep-konsep yang abstrak. Gaya bicara mereka biasanya terkesan visioner dan filosofis.

5. Perhatikan gaya komunikasi mereka dalam percakapan sehari-hari

ilustrasi teman (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Gaya berbicara seseorang juga bisa jadi petunjuk penting. Ekstrovert biasanya lebih vokal dan suka mengungkapkan pemikiran mereka secara langsung, sedangkan introvert cenderung lebih tenang dan memilih kata dengan hati-hati.

Selain itu, tipe Thinking biasanya berbicara secara objektif dan to the point, sementara tipe Feeling lebih diplomatis dan mempertimbangkan perasaan lawan bicara. Kalau mereka suka membahas hal-hal praktis, kemungkinan besar mereka tipe Sensing. Tapi kalau obrolannya lebih sering seputar ide abstrak, itu ciri khas tipe Intuition.

Mengenali tipe MBTI seseorang memang butuh pengamatan yang cermat. Tapi, dengan lima tips di atas, kamu bisa mulai memahami kepribadian mereka tanpa harus bertanya langsung.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sineas Dadakan
EditorSineas Dadakan
Follow Us