TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dampak Buruk Tidur Sore, Bisa Memicu Berbagai Penyakit

Hindari yah guys!

ilustrasi sedang tidur nyenyak(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidur sore jika dikaji dari sisi medis adalah kebiasaan yang buruk. Karena waktu yang terlalud ekat dengan malam, maka akan menyebabkan kesulitan pada saat tertidur di malam hari.

Tidur sore punya dampak yang buruk. Bisa memengaruhi fungsi tubuh dan akhirnya memicu beragam penyakit.

1. Bisa memicu depresi

Dilansir Alodokter, tidur sore yang membuat sulit tidur pada malam hari dapat mengacaukan ritme sirkadian, yaitu jam internal tubuh yang berfungsi untuk mengatur pola tidur dan meregulasi pelepasan hormon.

Gangguan ini akan membuat ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatasi stres. Akibatnya, orang yang sering begadang rentan mengalami depresi.

2. Bisa memicu hipertensi

Buruknya kualitas tidur sore dapat meningkatkan risiko terkena terkanan darah tinggi atau hipertensi. Karena saat begadang di malam hari, tubuh akan merespon sebagai stressor dan sistem saraf simpatik. Ini merupakan mekanisme pertahanan tubuh terhadap sesuatu yang dianggap bahaya.

Mekanisme tubuh ini akan memicu pelepasan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Kebiasaan tidur pada sore hari juga menyebabkan gangguan pada hormon renin dan aldostero. Hormon ini mengatur keseimbangan cairan serta elektrolit di dalam tubuh. Gangguan hormon ini dapat meningkatkan retensi air dan sodium dalam tubuh yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.

Selain itu, peningkatan tekanan darah akibat tidur sore dikaitkan dengan risiko terjadinya peradangan pada lapisan endotel pembuluh darah. Peradangan ini membuat pembuluh darah lebih rentan terhadap penumpukan plak yang akhirnya menghambat aliran darah dan meningkatkan tekanan darah.

3. Memicu serangan jantung hingga stroke

Jika tekanan darah pada tubuh tinggi, bisa berpotensi menyempitnya pembuluh darah arteri. Bahkan bisa pecah hingga bocor.

Rusaknya pembuluh darah ini dapat mengurangi suplai darah ke otak dan jantung sehingga risiko terjadinya serangan jantung dan stroke bisa semakin tinggi.

4. Meningkatkan potensi obesitas

ilustrasi kelebihan berat badan (IDN Times/Novaya Siantita)

Orang yang sering tidur sore dan begadang biasanya cenderung makan lebih banyak. Hal ini merupakan efek dari ketidakseimbangan hormon akibat kurang tidur.

Pada saat begadang, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon pemicu rasa lapar (ghrelin), sehingga keinginan untuk makan menjadi lebih tinggi. Akibatnya, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan peningkatan berat badan hingga obesitas.

Berita Terkini Lainnya