Kedai Kebun Kopi, Tawarkan Makanan Vegetarian dan Nuansa Perkebunan

Ketika sampai di tempat ini, mata pengunjung akan disuguhkan tata kebun yang sangat rapi. Mulai dari taman bunga yang berbentuk melingkar, kebun sayur-sayuran segar dari macam-macam jenis, sampai ada teko raksasa yang menjadi ikonik Kedai Kebun Kopi.

Bagas, selaku pengelola Kedai Kebun Kopi mengatakan bahwa memang benar tempat ini sengaja disulap dengan menyuguhkan konsep perkebunan.

“Banyak hal yang kita tawarkan di sini. Salah satunya kita menawarkan suasana ngopi dengan konsep perkebunan yang kita sajikan, jadi mereka seperti ngopi di tengah kebun-kebun sayur dan taman bunga. Nahm pengunjung yang datang busa memetik dan memilih sayur-sayuran sendiri, loh! Dari mulai sawi, terong, gambas, daun kemangi, cabai, kangkung, dan lain-lain. Mereka bisa petik sendiri dan bawa pulang,” beber Bagas.

Ia menyebutkan bahwa Kedai Kebun Kopi mungkin sebentar lagi akan membuat gebrakan baru, dimana pengunjung dapat memetik sayuran dan dimasak saat itu juga.

“Di sini pengunjung bisa merasakan sentuhan-sentuhan perkebunan seperti di desa, kemudian bisa foto-foto di taman yang kami desain dengan sedemikia rupa,” kata Bagas.

Ia juga mengatakan bahwa pengunjung Kedai Kebun Kopi di pagi tidak terlalu ramai. Ia merekomendasikan jika ke sini pada sore hari. Sebab, aroma perkebunan lebih terasa sejuk dan tidak terlalu panas jika pengunjung ingin keliling kebun.

“Kita menyediakan khusus area hewan juga. Bagi yang membawa hewan kita punya tempat khusus untuk mereka duduk dan ada pula area bermainnya. Jadi jangan khawatir jika ke sini pengunjung mengajak hewan kesayangannya,” tambah Bagas.

Karena mengusung konsep perkebunan, cafe ini tentunya memiliki lahan yang luas. Tak main-main, mereka bahkan memiliki petaninya sendiri. Bagas menceritakan jika petani-petani itu setiap hari bekerja, sekitar 4 orang.

Tugas petani di sini adalah mengurus tanaman, memberikan pupuk, membibit sayur-mayur sekaligus menjaga pertumbuhannya, hingga mengurus kerapihan dan kebersihan sekitar taman.

“Mereka juga kadang mengarahkan pengunjung untuk memilih tanaman berkualitas unggul untuk diambil dan dipetik supaya bisa dikonsumsi dan dibawa pulang. Petani-petani ini yang mefekomendasikan kualitasnya,” ungkapnya.

Selain menyajikan nuansa perkebunan, makanan dengan tema vegetarian, dan taman yang asri, Kedai Kebun Kopi juga memiliki Market sendiri. Di Market tersebut pengunjung bisa membeli sayur-sayuran segar. Seperti gambas, terong, sawi, kangkung, bahkan kentang.

Tak hanya itu saja, Market Kedai Kebun Kopi juga menjual minuman herbal, ramuan sup obat herbal, kaki jamur, buah manggis, buah markisa, dan vegetarian fish sound.

“Tempat ini paket komplit! Menyediakan hasil-hasil kebun yang segar-segar. Bahkan memiliki market sendiri yang pengelolaannya bagus,” ujar salah seorang pengunjung.

Yang ada di benak orang-orang ketika memikirkan makanan-makanan tema vegetarian adalah hambar. Namun, tidak untuk makanan yang disajikan di Kedai Kebun Kopi. Cita rasa makanan di sini tetap terjaga. Bahkan salah seorang pengunjung memuji masakan di sini dan mengklaim bahwa makanannya sangat enak untuk sekelas olahan sayur.

Harga makanan dan minuman di sini juga cukup terjangkau. Kita bisa mendapatkannya dari harga Rp5.000 sampai Rp38.000.

“Menu andalan dari makan kita di sini ada mie kangkung, kangkung belacan, untuk yang umum ada kue tiaw siram dengan sayur. Kita juga ada nasi Simangunsong dan nasi goreng rempah. Itu menu yang biasa kita rekomendasikan kepada pengunjung,” kata Bagas.

Ia juga menjelaskan jika di sini ada menyediakan makanan dengan packaging seperti potongan daging sapi. Namun makanan tersebut bahan bakunya adalah jamur dan tempe yang disiram dengan saus BBQ.

“Kalau minuman kita merekomendasikan berry mint dari buah berry asli. Buah beri diperas dengan sedikit shake untuk bisa maksimal mengeluarkan rasa. Jusnya yang unggulan di sini ada avocado kopi dengan toping ice cream. Untuk cemilan kita rekomendasikan pisang goreng, sukun, dan kue kacang ijo,” pungkas Bagas.