Melirik Inovasi Wibi Nugraha, Ciptakan Kopi Berbahan Dasar Mangrove
Kopi berbahan dasar mangrove yang diciptakan Wibi Nugraha (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDNTimes - Pohon Mangrove yang biasa berfungsi sebagai penahan ombak ternyata punya manfaat lain ditangan Wibi Nugraha. Pria yang menetap di Danau Siombak, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Sumatera, meyulap mahkota pohoh Mangrove menjadi sebuah varian kopi dengan cita rasa yang khas.
Akan tetapi inovasi dari pegiat Mangrove yang pernah menyabet terbaik 1 tingkat Nasional Wana Lestari, kategori kader konservasi alam pada Tahun 2019 itu tidak instan, karena uji coba kopi berbahan dasar Mangrove ini sudah dilakukannya sejak setahun lalu.
Baca Juga: Dihantui Rasa Bersalah, Pembunuh Sopir Travel Curhat ke Paranormal
1. Saran dan masukan Kapolres Langkat bangkitkan semangat Wibi
Wibi Nugraha, pegiat mangrove yang pernah menyabet terbaik 1 tingkat Nasional Wana Lestari, sekaligus pencipta kopi berbahan dasar Mangrove (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Coba berinovasi menciptakan sebuah produk dari Mangrove yang belum ada di Sumatera Utara. Akhrinya Wibi memutuskan untuk menciptakan produk Kopi. "Uji pertama sejak Februari 2021, tapi belum berhasil. Hingga akhirnya saya menceritakan hal ini ke Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok," kata Wibi, Minggu (22/5/2022).
Ketika saya ceritakan, jelas Wibi, beliau (Kapolres Langkat) menyambut hangat akan gagasannya. Bahkan langsung memberikan saran kepadanya, agar mempunya produk-produk lain yang berbahan dari olahan Mangrove.
Tetap tetap menjaga kelestarian lingkungan atau tanpa harus merusak pertumbuhan Mangrove itu sendiri. "Banyak saran dari beliua yang membuat saya semakin semangat," ungkap Wibi.
2. Kopi Mangrove diyakini memiliki banyak manfaat
Kopi berbahan dasar mangrove yang diciptakan Wibi Nugraha (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Tidak hanya memberikan saran, diterangkan dia, AKBP Danu Pamungkas Totok juga bersedia membiayai kegiatanya untuk membuat produk kopi Mangrove. "Allhamdulillah berhasil, ini tidak akan terwujud jika tanpa saran dan arahan beliau," terang Wibi.
Wibi yang juga pendiri Rumah Baca Merah Putih mengaku, bahwa Kopi Mangrove memiliki sejumlah khasiat atau manfaat bagi tubuh manusia. Manfaat itu telah dirasakannya sendiri setelah mengkonsumsi kopi berbahan dasar Mangrove ini.
"Manfaat kopi Mangrove yang saya tahu dan saya rasakan sendiri, ketika habis minum badan terasa hangat, berkeringat dan lancar buang angin. Saya juga merasakan pegal-pegal dan rasa nyeri sendi ditubuh saya usai beraktifitas berat perlahan hilang. Setahu saya dan yang saya rasakan, kopi Mangrove bisa digunakan untuk menambah Vitalitas (kejantanan) pria," terang Wibi, yang telah merasakan manfaatnya.
3. Beberapa faktor masih menjadi kendala dalam pemasaran dan pengembangan
Wibi Nugraha, pegiat mangrove yang pernah menyabet terbaik 1 tingkat Nasional Wana Lestari, sekaligus pencipta kopi berbahan dasar Mangrove (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Sejauh ini, menurut Wibi, produk yang terbuat dari Mangrove diantaranya ada dodol, keripik hingga sirup. Dengan produk kopi yang diciptakannya bisa menambah olahan produk yang terbuat dari Mangrove. Soal pemasaran dan pengembangan, Wibi sempat mengikutsertakan produknya di Pameran Nasional Marine & Aqulture pada Maret 2022 lalu.
"Kemarin hanya ikut pameran nasional kopi Mangrove. Belum ada pemasaran secara luas. Untuk progresnya, kopi Mangrove saya kerjakan jika ada yang pesan saja, kemarin saya jual 250 gram seharga Rp70 ribu, Namun belum dikerjakan secara rutin dan berkelanjutan," sebut Wibi.
Lebih jauh Pegiat Mangrove ini menjelaskan, bahwa ada beberapa kendala yang ditemui terkait pemasaran dan pengembangannya. Selain butuh modal, Wibi berharapan, ada yang bisa membantu untuk mendapat uji Laboratorium dan BPOM sehingga bisa diproduksi dengan baik. "Semoga ada pihak-pihak lain yang berkenan membantu saya," harap Wibi.
Baca Juga: Keji! Satu Keluarga Bunuh Sopir Travel, Jasad Dibakar Lalu Ditanam
