Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kamu mungkin sudah pernah mendengar nama roti canai yang merupakan olahan khas India dan juga bisa ditemukan di beberapa negara seperti Malaysia. Roti canai sebetulnya merupakan roti yang berbentuk pipih dan memiliki ukuran cukup besar, serta biasanya disajikan bersama dengan hidangan kari yang kaya akan rempah.
Kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa pengonsumsian roti canai hanya bisa diperoleh pada saat berkunjung ke restoran India atau restoran Malaysia saja, padahal tidak demikian. Kamu bisa menyimak beberapa tips berikut ini jika tertarik untuk membuat roti canai di rumah agar hasilnya berhasil dan tetap sehat untuk dikonsumsi.
1. Menggunakan tepung gandum
ilustrasi tepung gandum (unsplash.com/Immo Wegmann) Bahan utama dalam proses pembuatan roti canai ini memang biasanya menggunakan tepung. Sudah pasti kamu tidak bisa sembarangan dalam memilih tepung karena biasanya masyarakat lokal biasanya akan lebih sering menggunakan tepung gandum sebagai pilihan utamanya.
Ternyata tepung gandum bukan hanya akan memberikan hasil yang lebih baik ketika membuat roti canai. Namun, tepung gandum juga akan memberikan sensasi rasa kenyang yang lebih lama karena memang roti canai ini kerap disajikan pada saat waktu sarapan.
2. Menggunakan susu rendah lemak
ilustrasi susu (pexels.com/Anita Jankovic) Susu juga menjadi bahan yang tidak kalah penting untuk dimasukkan pada saat kamu akan membuat roti canai. Hal ini karena memang penambahan susu dapat memberikan rasa yang lebih maksimal pada roti canai, sehingga hasilnya tidak akan mengecewakan.
Satu hal penting yang perlu kamu ingat adalah dengan menggunakan susu rendah lemak apabila memang tertarik untuk membuat roti canai yang sehat, seperti misalnya dengan menggunakan susu oat, susu almond, atau bahkan susu kedelai sekali pun. Hindari penggunaan susu kental manis karena hal ini bukan hanya akan mengganggu cita rasa pada roti canai, namun juga bisa menyebabkan lemak jenuh di dalamnya.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Puasa Ramadan bagi Penderita Mag
3. Memilih minyak nabati yang sehat
ilustrasi minyak zaitun (unsplash.com/Dimitri Karastelev) Pada saat proses pembuatan roti canai memang biasanya akan menambahkan minyak ke dalam bahan-bahannya. Proses pemilihan minyak ini sebetulnya bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing, namun disarankan untuk hanya memilih minyak nabati yang sehat saja.
Biasanya minyak nabati yang sehat bisa berupa minyak zaitun atau pun minyak kelapa, sehingga hindarilah penggunaan minyak goreng biasa. Pada saat kamu sudah selesai membuat adonan sekali pun, usahakan untuk tidak menggunakan banyak minyak untuk menggoreng. Cara untuk mencegah lengket ketika menggoreng roti canai bisa dilakukan dengan menggunakan teflon anti lengket saja.
4. Pilih telur omega 3
ilustrasi telur (unsplash.com/Louis Hansel) Telur merupakan bahan penting yang memang akan digunakan dalam proses pembuatan roti canai. Sering kali banyak orang yang mungkin memilih telur biasa saja karena memang tetap bisa membuat roti canai dengan hasil yang baik, namun mungkin saja risikonya akan membuat roti canai tersebut jadi kurang sehat ketika dikonsumsi.
Jika memang kamu ingin hasil dari roti canai tersebut benar-benar sehat, maka usahakan untuk memilih telur omega 3. Pemilihan telur untuk proses pembuatan adonan roti canai dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing.
