2. Merendam beras sebelum dimasak

ilustrasi beras (unsplash.com/Matthew Lakeland)

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk membuat nasi biryani adalah dengan merendamnya terlebih dahulu sebelum melakukan proses pemasakan. Banyak orang yang sering kali tidak mengetahui hal yang satu ini, sehingga justru membuat nasi biryani menjadi kurang maksimal pada saat disajikan.

Proses perendaman biasanya dilakukan selama kurang lebih 30 menit dengan menggunakan air dingin. Tujuan dari proses perendaman ini adalah untuk membantu beras basmati tersebut jadi lebih longgar, sehingga nantinya akan lebih mudah pada saat proses pemasakan dan bisa menyerap bumbu dengan lebih maksimal.

Baca Juga: 5 Kafe Berkonsep Pantai di Medan, Yuk Ngechill di Sini!

3. Menggunakan berbagai rempah

ilustrasi bumbu (pexels.com/Mareefe)

Kamu tentunya sudah tahu bahwa memang nasi biryani sangat identik dengan rempah yang lezat, sehingga membuat sajian ini seolah kaya akan cita rasa. Tidak heran apabila kamu dapat mempersiapkan berbagai rempah yang memang akan digunakan selama proses pemasakan nasi biryani tersebut.

Kamu bisa mencampurkan berbagai macam rempah-rempah, seperti misalnya cengkeh, jintan, kayu manis, kardamom, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan dasar, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, untuk memberikan cita rasa yang lebih lezat.

4. Memasak nasi dengan tepat

ilustrasi nasi (unsplash.com/Maria Ionova)

Proses pemasakan nasi biryani tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena kamu perlu memperhatikan teknik yang tepat agar hasilnya maksimal. Sebetulnya untuk proses pemasakan dari nasi briyani ini bisa dilakukan dengan menentukan takaran air yang tepat, sehingga tidak membuat nasi gurih ini menjadi terlalu kering atau justru lembek.

Kamu juga bisa menambahkan daging atau pun bumbu-bumbu lain selama proses pemasakan nasi briyani agar bumbunya jadi terasa lebih meresap dan teksturnya jadi lebih lembut. Jangan sampai teknik pemasakannya keliru, sehingga justru membuat nasi biryani tidak lezat lagi ketika disajikan.

5. Jangan langsung disajikan saat nasi biryani selesai dimasak

ilustrasi nasi biryani (unsplash.com/Raman)

Pada saat kamu sudah selesai melakukan proses pembuatan nasi biryani, maka sebaiknya kamu jangan terburu-buru untuk langsung menyajikannya. Hal ini karena ternyata menyajikan nasi biryani secara langsung setelah dimasak justru akan membuat teksturnya jadi kurang lembut dan bahkan mudah dingin, sehingga tidak lezat lagi.

Sebaiknya pada saat nasi biryani baru selesai dimasak, maka kamu dapat memberikan waktu jeda terlebih dahulu agar aroma dan cita rasa pada nasi biryani tersebut semakin berkembang. Hal ini juga untuk mencegah agar nasi biryani tidak sampai mudah dingin karena justru akan membuat kita rasanya jadi kurang meresap.

Membuat nasi berani di rumah sebetulnya tidak sulit karena kamu bisa memperhatikan cara-cara di atas. Selain itu, nanti nasi biryani juga bisa disajikan dengan berbagai lauk yang lezat, sehingga tentu akan sangat menggugah selera. Apakah kamu tertarik untuk menyajikan nasi biryani di rumah?

Baca Juga: 3 Warung Nasi Gultik Paling Enak di Medan, Wajib Coba