Cerita Kartika, Raup Untung Jadi Agen BRILink di Medan Marelan

Kini sudah punya dua outlet

Kartika sibuk menekan-nekan tombol sebuah mesin kecil yang dipegangnya. Di depannya seorang perempuan baru saja menyerahkan sejumlah uang. "Bayar listrik Bu," ujar perempuan tersebut.

Tak butuh waktu lama, Kartika lalu menyerahkan struk pembayaran yang keluar dari mesin yang diketahui adalah Electronic Data Capture (EDC) kepada perempuan tersebut. "Sudah dibayar ya," ucap Kartika.

Begitulah aktivitas yang kini dilakukan Kartika. Sebuah ruko dengan warna cat dominan biru itu kini menjadi tujuan warga di sekitar Jalan Marelan Raya untuk melakukan berbagai layanan perbankan.

Mulai dari membayar iuran listrik, air, BPJS, transfer uang, setoran pinjaman bisa dilakukan melalui Kartika. Tanpa perlu mengantre di bank. Sudah tiga tahun terakhir, Kartika menjadi agen BRILink yang dinamainya Zeyas Jaya.

"Saya jadi agen BRILink sejak tahun 2019. Kebetulan saat itu bertanya ke unit terdekat dan dikenalkan ke PAB," kata perempuan bernama lengkap Kartika Widyaningsih itu saat ditemui IDN Times, Selasa (21/2/2023).

Sebelumnya usaha jual beli knalpot

Cerita Kartika, Raup Untung Jadi Agen BRILink di Medan MarelanKartika salah satu agen BRILink di Marelan (IDN Times/Doni Hermawan)

Sebelum menjadi agen BRILink, dirinya dan suami mendirikan usaha jual beli dan servis knalpot. Namun seiring dengan banyaknya warga yang memercayakan pembayaran iuran kepadanya maupun kebutuhan perbankan lainnya, Kartika semakin menyeriusi usaha miliknya dan membuka outlet. Lokasinya persis di depan BRI cabang Marelan.

Diakui Kartika, ia mendapatkan penghasilan yang lumayan untuk membiayai kebutuhannya. Dari setiap transaksi perbankan yang dilakukan, dia mendapatkan fee. Begitulah keuntungan yang didapatkan seorang agen BRILink.

"Kalau penghasilan, seperti usaha lain pasti tidak dapat dipastikan. Tapi biasanya di kisaran Rp10 juta sampai dengan Rp15 juta," ujar Ibu dua anak itu.

Tidak hanya benefit keuangan yang diakui Kartika didapatkannya. Namun juga relasi. "Manfaat selama jadi agen itu selain penghasilan pastinya koneksi bertambah. Bisa kenal lebih banyak orang," tambah perempuan 38 tahun itu.

Baca Juga: Lewat Lenong Singkat, Penerima Beasiswa BRI Ajarkan Murid SD Menabung

Kartika kini sudah punya 2 outlet BRILink

Cerita Kartika, Raup Untung Jadi Agen BRILink di Medan MarelanKartika salah satu agen BRILink di Marelan (IDN Times/Doni Hermawan)

Kartika adalah salah satu agen BRILink yang berprestasi. Bank BRI juga beberapa kali memercayakan kepadanya menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

"Dulu ikut menyalurkan BPNT dan PKH, karena dari BRI ada sebagian agen yang ditunjuk berdasarkan wilayah. Dan berkoordinasi dengan TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan)," beber Kartika.

Dia mengakui perjalanannya tak mudah. Awalnya dia hanya jadi agen dengan modal yang kecil. Namun seiring dengan banyaknya transaksi, Kartika mengajukan pinjaman ke BRI hingga bisa menampung transaksi lebih banyak. Kini dia bisa mencatat ratusan transaksi per hari.

"Biasanya awal bulan yang ramai, karena kan pas gajian. Selain itu tentu bayar-bayar rekening listrik hingga air," ungkapnya.

Kini usaha Kartika semakin berkembang dengan mendirikan cabang BRILink. Kartika bersyukur bisa menjalani usaha ini. "Alhamdulillah sampai saat ini sudah punya 2 outlet BRILink, dan bila ada tambahan modal ya mau juga buka cabang lagi. Harapannya semoga BRI bisa lebih memperhatikan agen-agennya dengan mengatur jarak antar agen juga," ucapnya.

Persyaratan menjadi agen BRILink juga cukup mudah

Cerita Kartika, Raup Untung Jadi Agen BRILink di Medan MarelanKartika salah satu agen BRILink di Marelan (IDN Times/Doni Hermawan)

BRI sendiri memang membuka kesempatan besar para nasabahnya untuk menjadi agen BRILink. Dari data di website resminya, BRI memberikan kemudahan persyaratan bagi nasabah untuk menjadi agen BRILink.

Segala peralatan seperti mesin Electronic Data Capture (EDC) yang digunakan untuk melakukan transaski keuangan non tunai diberikan.

Beberapa persyaratan yang dibutuhkan antara lain identitas pemilik seperti KTP dan NPWP, fotocopy dokumen legalitas usaha minimal dari RT/RW atau SIUP, SITU, TDP (untuk agen berbadan usaha), izin usaha lainnya serta tentunya rekening tabungan.

Dari rilis yang diterima IDN Times, sampai akhir Desember 2022, sudah ada 627 ribu agen BRiLink. Mereka tersebar di 58.896 desa. Bahkan Direktur Utama BRI Sunarso menargetkan bisa bertambah hingga 650 ribu agen hingga akhir 2023.

Total transaksi finansial dari BRILink mencapai Rp1,297 triliun. Ini menjadi pertumbuhan akses perbankan di masyarakat daerah di tengah transformasi perbankan menuju digital. Saat ini BRI juga fokus membidik sektor informal hingga usaha mikro melalui Holding Ultra Mikro.

Baca Juga: BRI Fellowship Journalism Kembali Dibuka, Ini Persyaratannya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya