Gegara Perang Rusia vs Ukraina, Harga Tepung Terigu Masih Tinggi
KPPU ingatkan pedagang tidak curang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Sejak April 2022, belum ada tanda tanda penurunan harga tepung terigu di sejumlah daerah. Termasuk di Kota Medan, Sumatra Utara.
Kenaikan harga ini berimbas pada industri makanan di dalam negeri. Khususnya yang menggunakan bahan baku terigu. Misalnya, roti, mie dan lainnya.
Dampak kenaikan harga ini juga dirasakan para pelaku UMKM. Karena mereka adalah kelompok yang paling banyak menggunakan hingga 70 persen terigu nasional.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini yang Harus Kamu Lakukan Ketika Rem Blong
1. Survei KPPU, sudah terjadi 10 kali kenaikan harga terigu
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Medan tengah melakukan pemantauan terhadap komoditas terigu. Mereka sudah melakukan survey harga di beberapa pasar.
Pemantauan dilakukan di sejumlah pasar seperti di Pusat Pasar, Pasar Pringgan, Pasar Sei Sikambing, Pasar Sukaramai, MMTC dan sejumlah grosir dan pengecer yang menjual tepung terigu.
Terhitung, sejak April 2022, harga terigu sudah 10 kali naik. Kenaikan harga sekitar Rp4 ribu – Rp6 ribu per sak.
Di Toko Jadi yang beralamat di jalan Gatot Subroto, harga 1 sak tepung merek segitiga biru ukuran 25 kg di bulan April masih di harga Rp.224.000, saat ini sudah di harga Rp.256.800 atau naik 14,64 persen. Begitu juga merek lain yang mengalami kenaikan bervariasi antara 11-15 persen.
Baca Juga: Urban Sneaker Society Downtown Market di Medan, Banyak Brand Lokal