TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berlayar ke 9 Negara, Ekspor Teh Asal Sumut Terus Digenjot

Nilai ekspor tembus Rp10,4 miliar

ilustrasi kebun teh

Medan, IDN Times – Ekspor teh asal Sumut menunjukkan tajinya sepanjang semester I. 2020. Komoditas bernama latin camellia sinensis itu mencatatkan kuantitas ekspor yang signifikan.

Balai Karantina Pertanian (Barantan) Belawan mencatat, teh yang yang keluar melalui pelabuhan Belawan pada telah mencapai 461 ton. Nilai ekspornya tembus hingga Rp10,4 miliar.

Baca Juga: Ekspor Porang Raksasa Sibolga Laris Manis di 3 Negara

1. Teh asal Sumut diekspor ke 9 negara selama pandemik corona

Pekerja Kebun Teh Sidamanik memetik teh denga kualitas terbaik untuk diekspor. (dok. Barantan Belawan)

Data dari rumah besar sistem Informasi karantina atau IQFAST Barantan Belawan, ada 9 negara tujuan ekspor teh asal Sumut.

"Dari catatan kami sudah ada sembilan  negara yang menjadi tujuan ekspor komoditas sub sektor perkebunan Sumut ini yaitu Malaysia, Taiwan, Thailand, Vietnam, Brunai Darussalam, Pakistan, Jerman, Cina dan Iran," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan  Hasrul dalam keterangan resminya, Rabu (8/7/2020).

Teh yang diekspor berasal dari kebun Teh Sidamanik milik PTPN IV. Salah satu kebun teh terbaik di Indonesia ini memproduksi rasa teh yang khas. Sehingga diminati oleh berbagai negara. Kebun tersebut juga sudah eksis sejak era kolonial.

2. Ekspor teh terus dikerek selama pandemik

Pekerja Kebun Teh Sidamanik memetik teh denga kualitas terbaik untuk diekspor. (dok. Barantan Belawan)

Hasrul juga menjabarkan, jika angka ekspor teh di Sumut terus dikerek naik selama masa pandemik. Sepanjang semester I sudah 26 kali ekspor dilakukan.

Menilik data, ekspor semester I 2020 39 persen dari total ekspor teh Sumatra Utara pada 2019 yang mencapai 1.196 ton.

Sementara itu, sepenajang 2017, volume ekspor teh mencapai 1.300 ton dengan nilai Rp25 miliar. Ada 14 negara tun ekspor saat itu.

Pada 2018, frekuensi ekspor dilakukan sebanyak 99 kali. Volumenya mencapai 1.827 ton dengan nilai barang Rp36 miliar.

Baca Juga: Ekspor Kentang Sumut Meroket Saat Pendemik, Sentuh Angka 412,2 Ton

Berita Terkini Lainnya