Selama Pandemik, Coffee Shop Kekinian Menjamur di Bukittinggi
Lantaran banyaknya mahasiswa perantau yang pulang kampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukittinggi, IDN Times - Pandemik COVID-19, belum berakhir hingga saat ini. Dampaknya ke semua sektor. Tak hanya kesehatan, ekonomi, bahkan pendidikan juga terimbas. Perkuliahan sempat diliburkan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 ini. Hal itu menyebabkan sejumlah anak muda pulang ke kampungnya.
Dampaknya, muncul tren gerai kopi kekinian di Bukittinggi. Mereka mengisi waktunya untuk membuka usaha coffee shop. Hal tersebut disampaikan Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi, kepada IDN Times, beberapa waktu lalu dalam Salam Ramadan Cerita Indonesia.
Baca Juga: 3 Tips Jadi Pengusaha Muda ala Wali Kota Bukittinggi Erman Safar
1. Sejumlah mahasiswa perantau yang pulang kampung menyebabkan menjamurnya coffee shop di Bukittinggi
Ia menyampaikan, sejumlah mahasiswa perantau yang pulang kampung menyebabkan menjamurnya coffee shop di Bukittinggi. "Jadi selama COVID-19 ini mereka pulang karena kampus libur. Selama COVID-19 ini, menjamur coffee shop ala Bandung dan Jakarta. Ini dampak anak muda pulang kampung," ucapnya.
Baca Juga: Cerita Ramadan dari Bukittinggi, Wali Kota: Ada yang Beda Sekarang