Bisnis Ternak Lebah, Zul Sediakan Madu Lengkap dengan Sarangnya
Madu lengkap dengan sarangnya R200 ribu per pack
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Bagi Zulhadi Lubis (32), ternak lebah untuk menghasilkan madu adalah bisnis yang menjanjikan. Ia meletakkan lebah di kebun kelapa dan aren miliknya. Biasanya, lebah membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk menghasilkan madu. Madu dihargai Rp100 ribu per botol. Ada juga madu lengkap dengan sarangnya Rp200 ribu per pack.
"Bibit yang sudah kita pelihara dan kita kembangkan, lebah lokal," ujarnya saat ditemui IDN Times di SMA Bina Bersaudara.
Selain bisnis madu, ia juga menyediakan bibit lebah, baju lebah dan perlengkapan bisnis lebah lainnya. Saat ditemui di lokasi penyimpanan madu, Zulhadi menjelaskan jenis madu yang diproduksi dari ternak lebahnya. Berikut penuturannya kepada IDN Times. Yuk simak!
Baca Juga: Ekspor Sarang Burung Walet Melonjak di Tengah Wabah Corona
1. Zulhadi: Jadi sebenarnya yang diproduksi lebah dalam satu kotak ini ada madu, propolis, bee pollen dan royal jelly
Zulhadi mengatakan bahwa madu yang biasanya dipanen adalah madu yang sudah tua. "Kalau madu yang sudah tua itu, madu yang sudang matang yang sudah ada bersama propolisnya. Jadi sebenarnya yang diproduksi lebah dalam satu kotak ini ada madu, propolis, bee pollen dan royal jelly," kata Zulhadi.
"Manfaatnya juga berbeda-beda. Banyak masyarakat belum bisa membedakan ini semua," ujarnya sambil memperlihatkan kotak lebah.
Baca Juga: Cocok untuk Mahasiswa, Ini Resep Bisnis Salad Buah Rumahan