224 UMKM di Sumut Terima Pembiyaan dari LPEI
Komitmen untuk meningkatkan kapasitas UMKM orientasi ekspor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Untuk mempermudah UMKM memperluas pasar ekspor, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)-Indonesia Eximbank melakukan kegiatan business matching sebanyak lima kali. Kegiatan itu berkolaborasi dengan FTA Center-Export Center Kementerian Perdagangan di Canberra, Australia-Jeddah, Arab Saudi-Lagos, Nigeria, Busan-Korea Selatan, dan London-Inggris.
Gerald S. Grisanto, Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI menyebutkan kegiatan itu sejalan dengan mandat dari Undang-Undang Nomor 2 tahun 2009 yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk mendukung program ekspor nasional melalui pembiayaan, penjaminan, asuransi ekspor dan jasa konsultasi.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing UMKM jadi Fokus GudangAda di Hari UMKM Nasional
1. 224 pelaku usaha mendapatkan penyaluran pembiayaan
Kata Gerald, LPEI juga turut serta dalam mendukung upaya Pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui layanan finansial dan non finansial kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor. Pada 2022, total UMKM yang telah mendapatkan penyaluran pembiayaan dari LPEI mencapai 224 pelaku usaha hingga Agustus.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas UMKM menembus pasar ekspor dengan layanan satu pintu mulai dari pelatihan, pendampingan, pembiayaan dan asuransi. Dengan seluruh layanan tersebut diharapkan para pelaku UMKM nasional bisa bersaing di pasar global,” ujarnya, dalam acara Webinar Peningkatan Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan UMKM.