Pelaku Usaha Millennial Medan Kolaborasi Bentuk Foodcourt Tradisional
Kolaborasi antar usaha angkringan di Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Akhir-akhir ini angkringan telah menjamur, khususnya di kota Medan. Para pelaku usaha angkringan yang rata-rata didominasi millennial ini bertujuan memulihkan perekonomian mereka setelah setahun pandemik.
Untuk itu para pelaku usaha millennial yakni Titik Nol, Angkringan Sudut Jalan, dan Dimsum berkolaborasi.
"Kita di sini kolaborasi, ada beberapa item yang gak kita masukkan di sini. Tapi tetap kopi joss sama wedang kita masukkan. Kayak minuman umum yang gak kita masukkan, karena di sini ada 3 yang kita kolaborasi Dimsum, Angkringan Sudut Jalan dan Titik Nol dengan porsi berbeda-beda. Kalau angkringan Titik nol makanan plus minuman Jogja, kopi jos dan wedang," ucap Rizki Damanik, salah satu pemilik Titik Nol.
Baca Juga: Angkringan Titik Nol Medan, Basuh Rindu Kuliner ala Jogja
1. Ke depan akan bentuk kolaborasi lagi dengan pelaku usaha angkringan lainnya
Isi menu angkringan ini sangat beraneka ragam. Seperti Angkringan Sudut Jalan yang lebih menjual minuman, dimsum lebih khusus jajanan, dan Titik Nol menjual jajanan serta kopi jos dan wedang dari jogja sebagai khas menunya.
"Baju dan sepatu bekas, awalnya sekedar opening atau perevent gitu tapi lama-lama berpikir kita melihat karena lebih menarik. Jadi kita menggandeng teman-teman yang ada bisnis kecil mereka untuk diacara kita ini," jelas Riki.
Riki mengatakan kolaborasi ini tak sampai di sini saja. Namun, nantinya akan menggandeng yang lain juga, dikarenakan adanya potensi tempat yang luas.
"Memang ada beberapa posisi yang pas untuk dibuat bazar atau booth diluar dari makan atau minuman," tambahnya.
Baca Juga: Semalam Angkringan, Berdiri Berkat Hilangnya Pekerjaan Empat Sekawan