Pengamat: Kasus Teror Bom di Medan, Ekonomi Sumut Baik-baik Saja
Ternyata IHSG sempat menguat saat peristiwa terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kasus serangan teror yang terjadi pada kemaren lalu di Markas Komando Polrestabes Medan ternyata gak berdampak buruk pada ekonomi. Hal itu dikatakan pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin.
Gunawan meyakinkan bahwa sesi perdagangan kinerja indeks bursa tidak ada pengaruhnya pada peristiwa tersebut. Tak hanya itu, penjelasannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat di level 6.177,95 pada pukul 10 lewat 10 menit.
"Kinerja indeks bursa sama sekali tidak terpengaruh dengan ledakan bom yang ada di Medan. Pelaku pasar tidak mempertimbangkan ledakan bom tersebut sebagai acuan keputusan investasi," terang Gunawan.
Baca Juga: Sudah 12 Orang Diinterogasi Terkait Bom, Ditemukan Pipa Berisi Kimia
1. Mata uang Rupiah melemah bukan karena ledakan bom tapi sejak perdagangan dibuka
Menurut Gunawan, mata uang rupiah yang melemah sejauh ini juga tidak dipengaruhi oleh ledakan bom.
Sedangkan Rupiah sendiri sudah melemah sejak perdagangan dibuka. Secara keseluruhan pasar keuangan masih aman dari aksi serangan bom tersebut.
"Namun, kita tidak perlu khawatir yang berlebihan dengan kejadian tersebut. Aktivitas keseharian atau ekonomi harus tetap berjalan. Kita tidak perlu takut untuk melakukan aktivitas. Dengan sendirinya bahkan dengan waktu yang sangat cepat, kondisinya bisa pulih dengan segera. Jadi, masyarakat tidak perlu was was secara berlebihan," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Temukan Peluru Kaliber 22 di Motor Terduga Pelaku Bom di Medan