TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inalum Catat Kinerja Positif Semester 1 2022, Revenue Naik 34,4 Persen

Inalum memproduksi 114.2654 metrik ton aluminium

Pabrik smelter Inalum di Kuala Tanjung (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum mencatatkan kinerja positif pada semester 1 tahun 2022. Grup MIND ID, holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia itu meningkatkan revenue sebesar 34,4 persen year of year (yoy) dibanding tahun sebelumnya.

Selain nilai revenue, aset perusahaan juga meningkat hingga hingga 8,2 persen (yoy) dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tahun Ini Inalum akan Tanam 300 Ribuan Bibit Pohon di Danau Toba

1. Net income perusahaan pun mencapai 29,8 persen dari tahun sebelumnya

Pekerja Inalum sedang proses pembuatan bahan baku aluminium (Dok.IDN Times/inalum)

Revenue Inalum pada semester 1 tahun 2022 tidak hanya naik sebesar 34,4 persen dari tahun sebelumnya (yoy) namun juga lebih tinggi 28,7 persen dari RKAP INALUM 2022. Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga jual aluminium yang lebih tinggi 27 persen dari perkiraan RKAP.

Hasilnya, net income perusahaan pun berhasil dicapai lebih tinggi 29,8 persen dari tahun sebelumnya (yoy) atau lebih tinggi dari perkiraan awal tahun. Sementara itu, aset perusahaan pun meningkat sebagai hasil dari peningkatan revenue dan peningkatan aset tetap akibat revaluasi. Pertumbuhan ini juga terjadi seiring dengan dilakukannya beberapa aksi strategis perusahaan dalam pengembangan bisnis perusahaan.

Kinerja positif juga terbukti dalam volume produksi, Inalum memproduksi 114.2654 metrik ton aluminium, lebih tinggi dari target RKAP Semester 1 sebesar 113.055 metrik ton.

2. Perusahaan berhasil membukukan penjualan sebesar 121.967 metrik ton

Pekerja Inalum sedang melakukan proses pembuatan bahan baku aluminium (Dok.IDN Times/inalum)

Sementara dalam kinerja penjualan, perusahaan berhasil membukukan penjualan sebesar 121.967 metrik ton. Lebih dari 70 persen dijual untuk pemenuhan kebutuhan pasar domestik.

“Kami optimis bisa mempertahankan hasil positif di tengah tahun 2022 ini. Ke depan, kami berharap bisa mempercepat beberapa aksi korporasi strategis perusahaan dalam rangka sinergisitas industri aluminium, dari hulu ke hilir agar manfaatnya bisa dirasakan tidak hanya oleh perusahaan, tetapi juga oleh masyarakat dan Indonesia,” ujar Danny.

Baca Juga: Sejak 1976, Inalum Tegaskan Komitmen Pelestarian Danau Toba 

Berita Terkini Lainnya