TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Penyebab Cat Bodi Sepeda Motor Kesayangan Kamu Cepat Pudar

Pakai shampo khusus untuk merawat bodi motor ya

New Honda CB150X. (Dok. Honda)

Tampil kece dengan tampilan motor yang bersih, kinclong dengan cat body mengkilap pastinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pengendara roda dua. Karenanya melakukan perawatan cat motor pun merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan, mengingat banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari cat motor yang mengkilap.

Namun, mempertahankan warna cat bodi sepeda motor bisa dibilang gampang-gampang susah. Karena untuk mempertahankan keremajaan warnanya, kadang dengan menjaga kebersihan sepeda motor saja tak cukup. Dibutuhkan perawatan berkala yang disertai dengan pemahaman tentang apa saja penyebab cat bodi motor cepat pudar.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengungkapkan meski motor sudah lama dimiliki, pasti pengennya tetap terlihat kinclong seperti baru.

Namun, seperti sudah menjadi fakta umum bahwa seiring berjalan waktu warna cat bodi motor akan memudar, dan cepat atau lambatnya tergantung pada perlakuan dan perawatan yang dilakukan pemiliknya.

Ada beberapa faktor yang jadi penyebab warna cat bodi sepeda motor cepat memudar. Yuk simak:

Baca Juga: Begini Cara Mendaftar AHM Best Student, Total Hadiah Rp106 Juta

1. Sinar Matahari

instagram.com/weathermanwill54

Paparan langsung radiasi sinar ultraviolet (UV) dari matahari bisa merusak lapisan cat sepeda motor, sehingga warna cat dapat terlihat kusam. Hal tersebut lebih sering terjadi pada sepeda motor yang terparkir di lahan terbuka, sehingga bodi motor akan langsung terkena sengatan panas sinar matahari. Karena itu, usahakan untuk memarkir sepeda motor di tempat yang teduh agar terhindar dari terpaan langsung sinar matahari.

2. Air Hujan

Ilustrasi hujan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kandungan pada air hujan seperti zat asam nitrat (HNO3) bisa merusak lapisan cat bodi motor. Hal tersebut dapat diperparah jika kita tinggal di perkotaan dengan polusi udara yang tinggi dimana kandungan zat asam nitrat lebih tinggi.

Kondisi tersebut bisa mempercepat rusaknya lapisan cat sepeda motor serta mempercepat proses korosi pada komponen berbahan logam. Karena itu, perlu untuk langsung membilas atau mencuci sepeda motor dengan air bersih setelah terkena air hujan.

3. Debu

Pexels.com/Sven van Bellen

Meski terkesan sepele, debu yang terlalu lama menempel pada bodi akan menurunkan kilap cat bodi motor. Selain itu, debu juga berpotensi membuat goresan halus atau baret yang pada akhirnya akan membuat daya kilap cat berkurang dan membuat motor jadi kurang sedap dipandang.

Untuk menghambat waktu pemudaran cat akibat debu, rutinlah untuk mencucinya. Biasakan untuk membilasnya dengan air bersih sebelum membasuhnya dengan kain lap.

4. Penggunaan Sabun Cuci

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Selain dari proses mencuci yang kurang tepat, penggunaan sabun atau sampo yang kurang tepat juga bisa membuat warna cat bodi motor cepat pudar. Hal itu disebabkan oleh kandungan kimia yang keras di dalam sabun atau sampo yang bisa mempercepat proses pemudaran warna cat.

Karena itu, baiknya menggunakan sampo khusus kendaraan jika akan melakukan pencucian.

5. Proses Pengeringan

(IDN Times/Dwi Agustiar)

Jika proses pengeringan dilakukan dengan asal, berpotensi meninggalkan butiran air dan sabun yang bisa menimbulkan noda pada cat bodi motor bahkan dapat mengakibatkan timbul bercak-bercak bahkan berjamur di permukaan cat sepeda motor.

Karena itu, pastikan permukaan bodi sepeda motor benar-benar kering termasuk dibagian sela-sela kecil sepeda motor dengan menggunakan kain bersih bertekstur lembut dan mudah menyerap air.

Baca Juga: Kisah Juan, Gamer Asal Medan yang Hasilkan Ratusan Juta Per Bulan

Berita Terkini Lainnya