Melirik Bisnis Velg Mobil, Tetap Berkilau di Masa Pandemi COVID-19

Penjualan velg sekitar 20 hingga 30 set per bulan

Medan, IDN Times - Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 memukul hampir semua lini bisnis. Banyak yang merumahkan karyawan bahkan gulung tikar.

Namun bisnis penjualan aksesoris otomotif, khususnya di Kota Medan tetap menunjukkan trend positif. Satu di antaranya dibuktikan oleh VM Audio yang berada di Jalan Gatot Subroto Medan.

Dengan mengusung konsep one stop shopping automotif terbesar di Sumut, VM Audio tetap tegak bertahan. "Tidak ada pengurangan karyawan sama sekali, kami tetap bekerja seperti biasa," ujar Diana selaku Manajer VM Audio kepada IDN Times beberapa waktu lalu.

Selama pandemi dua tahun terakhir, penjualan aksesoris audio, kaca film, dan jok mobil menjadi paling laris. Tak ketinggalan juga dengan penjualan velg mobil baru dan bekas.

Shelfie, Marketing VM Audio bercerita di tengah parahnya pandemik melanda, tetap ada customer yang datang dan membeli velg baru seharga puluhan juta.

Untuk rata-rata penjualan velg mobil, kata Shelfie berkisar 20 hingga 30 set per bulan. Yang paling favorit adalah velg dari bahan alumunium alloy impor dengan model jari-jari dan black polish.

"Di sini velg kita impor dari China, Australia, dan Jepang dengan kisaran harga Rp3 jutaan ke atas per set. Tapi itu harga sebelum diskon dan bisa cash maupun kredit,," terangnya.

Sedangkan untuk velg second atau bekas yang paling dicari adalah velg original atau asli dari pabrikan. Biasanya VM Audio menjualnya di kisaran harga Rp1 juta hingga Rp4 juta.

Melirik Bisnis Velg Mobil, Tetap Berkilau di Masa Pandemi COVID-19Pajangan velg di VM Audio Medan, Selasa (21/12/2021). Di masa pandemik, penjualan aksesoris mobil, khususnya velg yang terbuat dari aluminium alloy menunjukkan tren yang bagus. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Salah satu penarik minat pencinta otomotif untuk datang ke VM Audio, tambah Shelfie, karena banyak diskon dan cashback dalam bentuk voucher.

Misalnya untuk pembelian velg mobil baru, cashback bisa mencapai Rp1,6 juta dalam bentuk voucher yang bisa ditukar untuk sporing balancing, nitrogen, hingga semi coating (paint protection).

Lalu untuk pemasangan jok mobil bisa mendapat diskon dan cashback hingga Rp600 ribu dalam bentuk voucher.

Shelfie pun memberikan tips tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengganti velg mobil. Pertama, harus sesuai dengan beban mobil. Kedua, harus diatur velg yang sesuai dengan ban lama.

Ketiga, harus tahu ukuran velg yang direkomendasikan pabrikan. Keempat,harus memperhatikan PCD dan Offset

"Kita pilih jenis ukuran yang tepat sesuai alur modifikasinya tanpa mengurangi rasa kenyamanan berkendaranya," ujarnya.

Kemudian untuk memilih velg bekas juga gak sembarangan loh. Shelfie mengatakan velg harus dipastikan dalam kondisi bagus.

"Di VM Audio tidak menjual yang begitu. kalau gak bagus lagi, gak dijual," katanya.

Lalu pastikan atau cek riwayat pemakaian velg. Periksa kondisi fisik velg untuk menghindari velg retak.

"Lihat dan teliti bibir velg dan cek logo, jangan beli velg yang sudah baling," jelasnya.

Melirik Bisnis Velg Mobil, Tetap Berkilau di Masa Pandemi COVID-19Pajangan velg di VM Audio Medan, Selasa (21/12/2021). Di masa pandemik, penjualan aksesoris mobil, khususnya velg yang terbuat dari aluminium alloy menunjukkan tren yang bagus. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Nah cara perawatan velg juga harus diperhatikan juga.

Cek sesering mungkin setiap melakukan service mobil atau sekitar dua sampai enam bulan bulan sekali.

"Kalau kita lihat ada karat sedikit yang menempel di velg, bisa dibersihkan dengan alumunium foil atau kertas alumunium, atau pakai cairan khusus pembersih," ungkap Shelfie.

Untuk angin ban, sebaiknya menggunakan nitrogen. Kalau sudah kempes segera diisi dan rajin mengecek tekanan angin. Sehingga potensi kerusakan velg akan lebih minim.

Baca Juga: Eks Sekretaris PSMS Julius Raja Resmi Jadi Tersangka

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya