Lau Sidebuk-debuk, Mandi Air Panas Berlatar Sibayak: Rute dan Harga
Jadi favorit selama liburan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lau Sidebuk-debuk adalah tempat pemandian air panas favorit warga Sumatra Utara. Pemandian ini terletak di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
Tempat ini mencakup area yang luas yang memiliki lima kolam dengan tingkat suhu air yang berbeda. Keunikannya adalah kolam-kolam ini juga memiliki warna yang beragam dari putih hingga biru dengan sarat bau belerang.
Di sana pengunjung dapat menikmati berendam yang menyenangkan di air yang mengepul sambil mengagumi pemandangan hijau di sekitarnya berlatar belakang Gunung Sibayak. Berikut informasi soal Lau Sidebuk-debuk.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel Favorit di Berastagi, Lebaran ke Sini Yuk!
1. Keistimewaan Lau Sidebuk-debuk
Ada berbagai lapak pemandian Lau Sidebuk-debuk. Kamu tinggal memilih yang sesuai selera. Ada juga yang menyediakan tempat menginap. Salah satunya Pemandian Pariban.
Selain terletak di dataran tinggi – wisata yang paling banyak dicari, pemandian air panas ini juga cukup terkenal dengan aroma belerang atau sulfurnya. Namun, adanya kandungan belerang ini banyak dicari oleh para wisatawan karena belerang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti alergi, panu, kadas, dan jerawat. Pengunjung tidak perlu khawatir untuk berada di satu kolam dengan orang lain karena air di pemandian ini selalu berganti atau bersirkulasi secara terus menerus.
Pemandian ini biasanya ramai pada malam hari. Tentunya berendam di air hangat pada saat suhu dingin memang sangat pas.
Selain kandungan belerangnya, tempat pemandian ini juga dikelilingi oleh panorama indah Gunung Sibayak. Terbayangkan betapa nikmatnya bersantai di kolam air panas sembari menikmati pemandangan hijau yang alami?
Bahkan pemandian air panas ini juga banyak dijadikan tujuan akhir para pendaki Gunung Sibayak. Berendam air panas pastinya adalah pilihan yang tepat untuk melepas lelah setelah melakukan pendakian.