TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Oleh-oleh Favorit dari Mandailing Natal, Mesti Dibawa Pulang Nih!

Ada dodol sampai Ikan Sale

twitter.com/arieparikesit/

Mandailing Natal adalah daerah di Sumatra Utara yang akan dilintasi jika ingin menuju Sumatra Barat. Ya, Madina, demikian nama kabupaten ini disingkat selalu disinggahi pelancong. Pusat kotanya di Panyabungan. 

Banyak destinasi tempat untuk berlibur dan berwisata alam yang dapat dikunjungi. Tentunya juga banyak sekali oleh-oleh dan buah tangan yang diminati dan kuliner populer dari hasil olahan tradisional daerah Madina ini. Apa saja?

1. Dodol Alame

Dodol Alame (Facebook/Dodol Madina-Alame Panyabungan)

Dodol Alame merupakan salah satu jenis oleh-oleh Mandailing Natal yang paling populer di kalangan wisatawan. Olahan dodol Alame mempunyai citarasa yang autentik dan legit namun sedikit lengket dan memiliki tekstur yang lembut serta pas di mulut. 

Ini terbuat dari bahan tepung pulut hitam atau putih dan di campurkan dengan gula merah atau gula aren serta santan. Dan dibungkus menggunakan bungkusan anyaman daun kelapa tua, sehingga dodol ini dapat tahan berhari-hari. Makanan ini sangat cocok untuk dinikmati saat santai maupun dalam acara adat tertentu.

2. Itak Poul-Poul

Itak Poul-poul (Kemdikbud.go.id)

Itak Poul-Poul adalah sebuah makanan tradisional. Awal mulanya makanan ini dihidangkan pada saat acara adat, seperti pernikahan atau di momen-momen tertentu. Namun kemudian mulai dijual di pasaran tradisional maupun warung kopi. 

Berbahan dasar dari parutan kelapa, tepung beras, gula merah atau gula aren dan juga garam, dan dibuat dengan cara yang unik yaitu dikepal menggunakan tangan maka dari itu tekstur atau bentuknya tidak teratur karena bekas jari-jari tangan orang dewasa. Itak Poul-poul ini mempunyai warna putih dan corak coklat.

Baca Juga: Dodol Sumpit, Oleh-oleh Khas Mandailing yang Bisa Tahan hingga Sebulan

3. Toge Penyabungan

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

Namanya Toge Panyabungan, tapi jangan samakan ini dengan sayuran bernama tauge. Tentu berbeda karena ini justru minuman segar.

Ini sama halnya dengan minuman cendol. Isiannya ada pulut hitam, kean, santan, candil, tape, lupis. Minuman ini wajib dinikmati jika berkunjung ke Payabungan. 

4. Pakkat

Pakkat (instagram.com/ ucokmf)

Dibuat dengan bahan dasar dari rotan muda. Kemudian dimasak dengan dibakar dan yang diambil hanya isiannya saja. Kue Pakkat sering dibawa dari Madina sebagai buah tangan. Terutama saat bulan Ramadan, asik dimakan dengan sambal dan nasi.

5. Sambal Kantori Joruk

sambal kantori joruk (instagram/lawuheco)

Para pecinta sambal, pastinya harus mencoba cicipi oleh-oleh yang satu ini. Terbuat dari bahan yang unik yaitu teri dan durian. Proses pengolahan memasaknya juga seperti memasak sambal pada umumnya. 

Namun ada tambahan durian yang sudah di fermentasi pada sambal. Dengan harga yang terjangkau, mempunyai rasa yang lezat serta bungkusan tahan lama. Sambal Kantori Joruk ini cocok untuk dijadikan buah tangan bagi para wisatawan.

6. Keripik Sambal Jambur Kacang

Keripik sambal (shopee.id)

Terbuat dari olahan singkong dan bumbu rempah. Menghasilkan rasa pedas, asin dan gurih. Keripik pedas ini sering dibawa dari Madina karena tahan lama dan juga asyik dimakan bersama nasi.

Baca Juga: Resep Membuat Sambal Tuktuk Khas Mandailing, Pedasnya Bikin Nagih!

Berita Terkini Lainnya