5 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Langkat

2. Rumah Pohon Habitat

Rumah Pohon Habitat merupakan tempat wisata terpopuler di Langkat selain Bukit Lawang. Ada banyak Rumah Pohon yang di buat di atas pepohonanya. Terlihat berjejer rapi dari Rumah Pohon satu ke Rumah Pohon lainnya. dan juga bisa dijadikan tempat bersantai. Jadi background untuk berfoto juga keren.

Apalagi di sekitar wisata ada pepohonan yang lebat jelas membuat suasana sejuk dan relaks. Sangat cocok jadi tempat nongkrong yang asyik bersama teman maupun pacar. Pengunjung juga bisa bercamping di sana. Soal akomodasi sudah sangat lengkap.

Untuk lokasi objek Wisata alam ini berada di Desa Pamah, Kecamatan Semilir, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara.

Untuk Harga tiket murah meriah kok, biaya retribusi wisata Rp5.000 sampai Rp10.000 per pengunjung.

Lain lagi kalau ingin melakukan kegiatan camping biaya akan lebih mahal sedikit.

3. Kolam Abadi

Masih di desa Rumah Galuh  Destinasi Wisata yang ketiga adalah Kolam Abadi.
Berlokasi di Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Untuk para pecinta Alam yang munyukai tantangan Wisatamu belum lengkap jika belum menjelajahi hutan di sekitar Kolam Abadi.

Kamu aakan melintasi jalan setapak yang telah di tandai oleh pemandu namun curam untuk tiba di tempat ini..

Setibanya di lokasi wisata rasa lelah langsung terobati oleh keindahan yang di suguhkan Kolam Abadi dengan air yang berwarna biru dan sangat jernih. Air Kolam Abadi ini langsung dari Mata Air Gunung Leuser.

Sangkin beningnya kita dapat melihat ikan-ikan kecil berlalu lalang. Kolam Abadi ini memiliki kedalaman kurang lebih 3 meter.

4. Air Terjun 24 Tingkat

Wisata Alam selanjutnya yang gak boleh kita lewatkan adalah Air Terjun yang sangat fenomenal, yaitu Air Terjun 24 Tingkat Yang tidak di ragukan lagi keindahannya.

Sesuai dengan namanya Air Terjun ini memiliki ketinggian yg beragam dari 5 meter hingga ketinggian kurang lebih 30 meter ini. Memang memiliki banyak tingkat yang jumlahnya ada 24 Tingkat.

Untuk tiba di air terjun yang pertama setinggi lima meter, kalian harus memakan jarak tempuh sekitar empat jam dari kota Medan dan tiba di tepi Sungai Glugur yang mengalir di tepian Hutan Taman Nasional Gunung Leuser.

Setelah sampai di tepian sungai, kalian juga harus kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Ada dua jalur alternatif yang tersedia satu menyuyuri aliran sungaiAtau menyusuri jalur perbukitan dengan waktu tempuh yang sama sekitar 15 menit.

Bukan cuma itu, untuk sampai ke lokasi air terjun yang ke 24,  kalian harus melanjutkan tracking menyusuri perbukitan kawasan hutan dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan dan dipandu oleh warga sekitar. 

Untuk tarif ke puncak air terjun,  kalian tidak perlu mengeluarkan dana besar.  Cukup dengan merogoh kocek Rp 35 Ribu perorang untuk wisatawan lokal dan 35 euro per orang untuk wisatawan mancanegara. Kalian bisa menikmati puncak air terjun sambil menyaksikan satwa liar yang ada di Hutan Taman Nasional Gunung Leuser seperti burung,  monyet dan lain lain.

Menurut salah seorang warga sekitar,  di kawasan ini masih banyak lagi lokasi wisata yang masih terpendam dan belum terjamah para wisatawan. Sayangnya, akses jalan ke lokasi wisata ini masih belum diperhatikan pemerintah daerah.

Sehingga untuk sampai ke lokasi ini harus menggunakan kendaraan tertentu bisa dengan berjalan kaki  atau pun  menggunakan sepeda motor jenis trail.