Startup Kepul Ciptaan Anak Medan, Ajak Warga Olah Sampah Jadi Duit
Ada 30 jenis sampah yang bisa diganti jadi duit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Sampah plastik selama pandemik meningkat di sejumlah daerah. Mengapa hal ini terjadi? karena pola konsumsi masyarakat yang berubah selama pandemik COVID-19 meningkat. Seperti belanja dan memesan makanan dari rumah misalnya. Sebagian besar menggunakan kemasan plastik dan menjadi masalah baru, menjadi sampah.
Di Kota Medan, Startup Kepul mencoba menjawab permasalahan itu. Founder Aplikasi Kepedulian Lingkungan (Kepul.id), Abdul Latif Wahid Nasution mengaku aktivitas yang dilakukan selama pandemik tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Ya, katanya, memang permasalahan sampah menjadi fokusnya.
"Kebijakan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan, membuat aplikasi ini justru diminati masyarakat. Sampah rumah tangga tetap ada setiap hari," tuturnya.
"Saya ingin berkontribusi di lingkungan lewat teknologi. Sadar atau tidak persoalanan sampah ini tak pernah kunjung selesai. Saya berpikir mungkin lewat teknologi, persoalanan sampah ini bisa diselesaikan,” kata pria berusia 26 tahun itu kepada IDN Times, Jumat (24/9/2021).
1. Aplikasi ini dibentuk sebagai upaya optimalisasi jual beli sampah yang dapat didaur ulang
Aplikasi kepul ini merupakan startup atau perusahaan rintisan layanan pengelola sampah online. Platform ini didirikan pada 2018. Namun, kata Latif, aplikasi yang dibuatnya ini eksis pada 2020. Lebih lanjut, aplikasi ini dibentuk sebagai upaya optimalisasi jual beli sampah yang dapat didaur ulang.
"Aplikasi ini digunakan oleh masyarakat yang ingin menjual sampah dan digunakan juga oleh para pengepul. Pengepul adalah mereka yang bermata pencaharian dengan membeli sampah dari masyarakat untuk kemudian, sampah tersebut dijual kembali kepada pengepul besar, ataupun pabrik daur ulang sampah," ujarnya.
Baca Juga: Dengan Ecobricks, Rina Ubah Sampah Jadi Indah di Desa Pematang Johar
Baca Juga: Jalan Armawati, Dirikan Bank Sampah untuk Sadarkan Masyarakat