PSMS Sempat Walk Out karena Penalti Nusantara, Ini Alasan Nil Maizar

Mantan pelatih timnas itu meminta skuatnya untuk tidak jemawa. Di tiga laga sisa, ia meminta para pemain untuk tetap konsentrasi dan tidak lengah.

"Anak tangga kita masih ada, hati-hati terpeleset. Saya pesan ke pemain tetap rendah hati, tidak sombong, dan tetap menghargai semua yang ada di sini. Respect sama tim lawan, pelatih, dan pemain," tegasnya.

Nil juga mengomentari soal penalti yang sempat diberikan kepada Nusantara United di babak kedua. Syukurnya eksekusi Vladimir Everton yang diulang sukses digagalkan Fakhrurrazi Quba.

Keputusan ini sempat disambut protes skuat PSMS Medan. Bahkan sempat menolak melanjutkan laga selama sepuluh menit. Namun PSMS akhirnya tetap melanjutkan laga.

"Menurut Law of The Game, itu pelanggaran terhadap Antic, tapi wasit tidak meniup peluit. Sementara untuk penalti lawan, menurut kami itu bukan pelanggaran, tapi wasit sudah memutuskan dan kami terima," ungkap Nil Maizar.

PSMS Medan menumbangkan Nusantara United 1-0 pada lanjutan babak playoff degradasi Liga 2 musim 2024/2025 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 30/1/2025 sore tadi.

Pada laga ini PSMS menurunkan trio asingnya. Juninho Cabral di depan, didukung Fabio Gama dan Sebastijan Antic di belakang. Sementara Rachmad Hidayat diandalkan di sektor sayap bersama Ikhsan Can.

Paruh pertama kedua tim saling jual beli serangan. Tapi tak berhasil mencetak gol. PSMS harus kehilangan Rachmad karena cedera pada menit ke-27. Posisinya digantikan Imam Bagus.Skor tanpa gol memasuki paruh kedua.

Di babak kedua PSMS langsung mendominasi serangan. Menit ke-46 tendangan ke gawang pertama PSMS di babak kedua lewat aksi Ikhsan Can dari luar kotak penalti. Kans berikutnya dari Fabio gama menit ke-48 di kotak penalti malah berujung tendangan yang melenceng. Juninho Cabral coba mengancam semenit berikutnya. Tapi tekel pemain lawan lebih dulu mengamankan Juninho sebelum melepaskan tendangan di kotak penalti.

Menit ke-51 gantian Nusantara United mengancam lewat umpan Erwin Ramdani kepada Nathan. Namun melenceng tipis.

Menit ke-53 Antic terjatuh dekat kotak penalti sehingga bola direbut Nathan. Ia sukses melewati Quba di bawah mistar. Namun ia dijatuhkan. Nusantara United mendapat hadiah penalti.

Pemain PSMS melancarkan protes keras. Termasuk Pelatih Nil Maizar yang meminta para pemainnya keluar dari lapangan. Mereka menganggap Antic terjatuh karena tersandung kaki pemain Nusantara United.

Laga sempat dihentikan lebih dari sepuluh menit. Tapi PSMS akhirnya melanjutkan laga. Eksekusi penalti Everton sempat berhasil menggetarkan jala PSMS. Namun sempat diulang wasit. Penalti kedua Everton gagal setelah dihalau Quba.

Menit ke-88, tendangan bebas Supardi coba disambar Qischil. Tapi hanya menghasilkan tendangan gawang. Wasit memberikan tambahan waktu 13 menit.

Di masa injury time, PSMS sukses mencetak gol lewat serangan balik. Umpan silang Ikhsan Chan disambut sontekan Imam Bagus. 

Sementara upaya Nusantara membalas setelah menurunkan Kardinata Tarigan kerap mentah. Skor tak berubah hingga peluit panjang.

Hasil ini membuat PSMS kini kokoh di puncak klasemen grup H dengan 9 poin. Sementara Nusantara United masih tertahan di urutan tiga dengan tiga poin.

.