PSMS Dibantai PSAD 5 Gol Tanpa Balas, Ini Kata Putu Gede

28 Mei 2022, 12:15 WIB

Pemain senior PSMS, Arif Suyono (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- PSMS menelan kekalahan telak pada uji cobanya jelang Liga 2 2022/2023. Ayam Kinantan dibantai PSAD Bukit Barisan dengan skor 0-5 di Stadion Teladan, Sabtu (28/5/2022) pagi.

Pada laga ini PSMS menurunkan beberapa pemain berpengalaman berpadu dengan pemain trial. Namun PSMS tampil buruk. Di babak pertama mereka sudah tertinggal 0-3.

Di babak kedua Pelatih PSMS, I Putu Gede menurunkan sejumlah senior seperti Supardi Nasir dan Arif Suyono. Namun mereka tak bisa berbuat banyak sehingga kebobolan 2 gol tambahan.

1. Putu Gede akui banyak kesalahan mendasar

Pelatih PSMS, I Putu Gede (IDN Times/Doni Hermawan)

Putu Gede mengakui timnya banyak melakukan kesalahan mendasar. Sehingga tercipta beberapa gol ke gawang PSMS.

"Laga tadi (progres) dari latihan seminggu ini, intensitas agak tinggi dan dari laga ini saya jadi tahu beberapa pemain (kualitasnya) seperti ini. Itu yang utama," ucapnya.

Menurutnya timnya belum mengasah pertahanan saat latihan. Namun dia mengakui harus ada pembenahan.

"Kedua, wajar situasi seperti ini (kalah) banyak gol, karena kita belum banyak (fokus) ke latihan defence hingga attacking, termasuk (antisipasi) counter attack. Inilah mesti ada pembenahan," tambahnya.

2. Putu juga soroti kesiapan mental timnya

Duel PSMS vs PSAD di Stadion Teladan, Sabtu (28/5/2022) (Dok.Istimewa)

Selain itu mantan pelatih PSS dan Arema ini menyoroti kesiapan mental timnya. Apalagi menghadapi tim yang solid seperti PSAD dan diperkuat sejumlah eks PSMS seperti Rachmad Hidayat, Eki Fauzi hingga Rizki Abdiansyah.

"Yang paling penting sikap pemain ya, gak siap mereka. Banyak dari mereka yang gak siap main di awal (mental). Saya gak bicara gol cepat, tapi dari awal gak siap, jadinya seperti ini (kurang fokus dan konsentrasi)," tambahnya.

3. Masih coba beberapa komposisi pemain

Pemain muda PSMS, Ichsan Can (IDN Times/Doni Hermawan)

Putu juga mengatakan kekalahan ini membuatnya tahu bagaimana kelemahan komposisi pemain saat rotasi.

"Ini bagus. Jadi saya tahu setiap pemain (berbeda) saat game internal kita. Bahkan mereka berbeda saat kita lawan Kwarta dan PPLP kemarin (uji coba sebelumnya)," pungkasnya.