Medan, IDN Times- PSMS Medan masih sibuk berburu pemain untuk memperkuat tim menghadapi Liga 2 musim ini. Dua pemain anyar didatangkan.
Mereka adalah Julyano Pratama dari PSM Makassar dan Yudha Febrian, eks timnas yang musim lalu sempat memperkuat Persik Kediri dan AHHA PS Pati. Keduanya terlihat diturunkan pada uji coba PSMS Medan kontra PS Kwarta di Stadion Teladan, Rabu (25/5/2022). Seperti apa status keduanya?
Pelatih PSMS, I Putu Gede mengatakan, Julyano memang salah satu pemain yang didatangkan PSMS. Dia akan segera dikontrak. Sementara Yudha masih trial dulu.
"Julyano dari PSM Makassar. Kita panggil untuk rekrutan. Tapi kita lihat kondisinya juga. Yudha (Febrian) trial. Kita lihat sampai Sabtu besok," kata Putu Gede, Rabu (25/5/2022).
Julyano Pratama sebelumnya bergabung dengan Juku Eja pada Januari lalu. Sayangnya dia tak mendapat kesempatan main di putaran 2 ini. Sebelum di PSM, Julyano memperkuat Persikabo 1973. Dia tampil 2 kali bersama Persikabo.
Sementara Yudha Febrian sebelumnya merupakan eks pemain timnas. Dia dicoret Shin Tae-yong karena indisipliner. Selanjutnya pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu direkrut AHHA PS Pati dan juga dicoret. Kemudian dia memperkuat Persik Kediri musim lalu namun dicoret di putaran kedua.
Putu Gede mengatakan, saat ini ada 21 pemain yang sudah fix. Namun masih ada proses hingga kompetisi nanti.
"Masih proses untuk sampai ke Agustus. Mudah-mudahan nanti ada promosi degradasi juga. Ini kan untuk kompetisi, butuh pemain yang kuat secara mental," beber Putu Gede.
Putu juga melihat potensi dua pemain muda. Seperti Ihsan Can dan Reki. "Ada 8 dari trial. termasuk Ihsan dan Reki. Mereka masih muda dan aset tim," tambahnya.
Sementara itu Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengatakan, kedua pemain itu adalah rekomendasi dari pelatih.
"Julyano rekomendasi pelatih. Kemungkinan besar akan dikontrak sepanjang tidak ada cedera. Yudha juga rekomendasi pelatih juga. Kalau dalam perjalanan ke sini, ada Ichsan Pratama dan ada Aldi, pemain Persik Kediri dalam perjalanan. Posisinya stoper," pungkas Mulyadi.