Pembantaian! 5 Fakta Menarik Pesta Gol Bayern Munchen atas Barcelona

Gugurnya Barcelona sebelum mencapai semi final menorehkan catatan baru. Untuk pertama kali dalam 15 tahun terakhir Messi dan Ronaldo gagal menjejak semi final bersama timnya.

Ronaldo lebih dulu tersingkir bersama Juventus setelah tumbang dari Lyon.

Bayern Munchen menorehkan catatan superior musim ini. Mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak 8 gol dalam satu pertandingan sistem gugur. Ini juga merupakan skor terbesar dalam sejarah Liga Champions.

Berbanding terbalik dengan Barcelona yang menorehkan rekor terburuknya. Tim Katalunya itu pertama kalinya kebobolan 8 gol di Liga Champions.

Bahkan untuk semua kompetisi, terakhir kali mereka kebobolan 8 gol saat tumbang 0-8 dari Sevilla di tahun 1946.

Satu gol Robert Lewandowski ke gawang Barcelona juga membuatnya masuk jajaran pemain yang rutin mencetak gol di 8 pertandingan beruntun di Liga Champions. Sebelumnya ada Luis Aragones, Cristiano Ronaldo, dan Ruud van Nistelrooy.

Lewy juga menyalip rekor Juergen Klinsmann di Bayern Munchen yang mencetak gol di 7 laga beruntun.

Lewandowski mencapai 50 gol Liga Champions untuk Bayern dalam pertandingan ke-60 untuk raksasa Jerman di kompetisi tersebut.

Itu adalah rekor yang hanya diungguli oleh Ronaldo dalam kompetisi tersebut, yang mencapai rekor itu dalam 50 pertandingan untuk Real Madrid.

Pemain Bayern Munchen, Thomas Muller juga rajin mencetak gol di fase gugur Liga Champions. 2 golnya ke gawang Barca membuatnya sudah mencetak 23 gol di fase gugur.

Ini adalah catatan ketiga terbanyak setelah Cristiano Ronaldo (67) dan Lionel Messi (47).