Medan, IDN Times - Karo United FC menjadi satu-satunya wakil Sumatera Utara Liga 3 musim 2019. Tim asuhan Ansyari Lubis itu menuntaskan perjalanan menuju putaran nasional babak 32 besar
Tiket ke nasional diraih tidak mudah. usai kalah 1-0 pada leg pertama di markas PSLS Lhokseumawe, Karo United bangkit di pertemuan kedua. Skor akhir 3-1 menutup agregat 3-2 pada laga yang berakhir di Stadion USU, Rabu (4/12).
Target yang diusung pada liga 3 musim ini masih berada di jalur yang tepat. Meski klub baru, tapi target ke Liga 2 musim depan bukan jadi hal yang mustahil dikejar.
"Semuanya punya niat untuk memenangkan pertandingan. Itu yang penting. Karena mereka mau buat sejarah," kata Asnyari.
Karo United segera berbenah karena persaingan nantinya jauh lebih ketat babak sebelumnya. Untuk itu, tambahan pemain akan dilakukan untuk menguatkan komposisi tim.
"Sudah kami persiapkan untuk putaran nasional. Kami sudah buka jaringan untuk mendekatkan dengan pemain-pemain yang berkualitas untuk bisa berlaga di putaran nasional," ucap Manajer Tim Karo United, Theo Ginting.
Manajemen tim akan berjuang agar Karo United bisa ditunjuk sebagai tuan rumah babak 32 besar. Stadion Teladan menjadi pilihan karena dianggap paling mumpuni di Sumut.
"Untuk fasilitas putaran nasional itu Stadion Teladan yang mumpuni di sini. Kami akan siapkan semuanya agar bisa jadi tuan rumah," terang dia.
Perjalanan Karo United sejauh ini tentunya diikuti dukungan para Karomania. Manajemen tentunya berterima kasi, sembari berharap kembali dukungan di babak nasional.
"Terima kasih karena sudah mau mendukung begitu heroik. Semoga tidak berhenti di sini aja. Kami harapkan dukungan dari suporter di babak nasional nanti," jelasTheo.
Keinginan menjadi tuan rumah sejalan dengan target agar klub di Sumut lebih banyak di Liga 2. Kini, hanya PSMS yang berada di Liga 2 untuk musim depan.
"Malu dengan Jawa, mereka punya banyak klub Liga 2 bahkan Liga 1. Di Sumut hanya PSMS yang bisa kita harapkan. Semoga tahun depan Karo united bisa bersama dengan PSMS di liga 2," ungkap Theo.