Nyoman Paul Aro, bek PSDS yang mengikuti audisi Indonesia Idol (YouTube/Indonesia Idol)
Pemain kelahiran 23 Juni 2001 di awal masuk ke panggung audisi langsung menarik perhatian juri karena badannya yang atletis. "Kamu pemain basket ya?," tanya Judika.
Paul lalu menjawab dia adalah pesepak bola. "Kita pernah satu lapangan bang, main di Bali. Tapi sebatas fun football," jawab Paul.
Judika lalu menanyakan karier Paul sebagai pemain profesional. "Swedia dulu, di Barito Kalteng, terus di Deli Serdang (PSDS). Dorongan Ibu, dia pengen saya coba di Idol. Dari dulu suka nyanyi SD gandengan ke bola," kata Paul.
Awalnya David Bayu yang meminta Paul membawa lagu ciptaan sendiri. Dengan petikan gitarnya, Paul menyanyikan lagu berjudul "Wajah Mimpi." BCL terlihat senyum-senyum mendengar nyanyian Paul. Begitu juga David dan Judika.
"Kamu harus lebih percaya diri lagi. Karena gak ada salah dengan penampilan kamu. Gak ada yang perlu kamu takuti," kata BCL.
Juri sempat berdebat. Terutama Anang yang belum setuju meloloskan Paul. David memberi yes pertama untuk Paul. "Gua pengen banget dengerin karya-karya lo berikutnya. I'm gonna say yes for you," kata eks vokalis Naif itu.
Kemudian diikuti Judika yang menyebut "yes". Keputusan ada di BCL dan "Siap-siap berlatih keras di babak berikutnya. Congratulation Paul," kata BCL.