PSMS Gagal Menang di Kandang, Miftahudin: Ini Tanggung Jawab Saya
Pelatih PSMS Miftahudin Mukson bersama asistennya Legimin Rahardjo saat laga melawan Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Senin (23/10/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Hasil imbang 2-2 di kandang sendiri Stadion Teladan Medan, Senin (23/10/2023) menjadi hasil yang mengecewakan bagi PSMS Medan. Gol Nico Malau menit ke-78 menyelamatkan PSMS dari kekalahan. Sebelumnya Sriwijaya 2-1 unggul lewat gol Chencho dan M Rifqi sehingga membuyarkan keunggulan PSMS lewat penalti Rachmad Hidayat menit ke-17.
Pasalnya Ayam Kinantan menutup putaran pertama Liga 2 musim 2023/2024 dengan hanya 1 kemenangan dan 5 hasil imbang. Tiga hasil imbang di antaranya saat PSMS dibesut Miftahudin Mukson yang datang menggantikan Ridwan Saragih.
Pelatih PSMS Miftahudin Mukson memohon maaf gagal memetik tiga poin. Pada laga ini dirinya mengaku harus mengubah strategi cepat karena kehilangan Kim Jin Sung karena cedera pada menit ke-27.
"Pertama saya mohon maaf hari ini kita gak bisa dapat 3 poin. Kim (Jin Sung) dislokasi bahunya sehingga tak bisa memaksakan main. Memang kehilangan sekali kita dengan dia," kata Miftahudin.
1. Keluarnya Kim membuat kestabilan tim terganggu
Gelandang PSMS asal Korea Selatan Kim Jin Sung mengalami cedera saat bersua Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Senin (23/10/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)Miftahudin mengaku hal itu berpengaruh pada kestabilan tim. Namun eks pelatih PS TNI itu mengatakan ini tanggung jawabnya.
"Pada saat kestabilan tim tidak berjalan dengan lancar, kita kan tadinya berharap adanya pergantian supaya ada perbaikan, tapi mendadak dan pemain tidak siap, tapi itu bukan yang saya tidak menyalahkan pemain, semua adalah tanggung jawab saya, artinya hasil ini juga saya yang bertanggungjawab," kata Miftahudin.
Baca Juga: PSMS Tak Mampu Petik Kemenangan dari Sriwijaya FC di Stadion Teladan
2. PSMS menciptakan banyak kans
Striker PSMS Nico Malau usai membobol gawang Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Senin (23/10/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)Miftahudin mengaku timnya sudah berupaya keras mencetak gol usai tertinggal 1-2. Namun hanya bisa menambah satu gol lewat Yoseph Ostanika Malau.
"Pemain depan kita sudah berusaha, tadi bisa dilihat bagaimana tadi Nico, Torres (Assanur Rijal), winger kita Rachmad, banyak peluang tapi memang mereka (pertahanan Sriwijaya) rapat sekali," beber Miftahudin.
3. Pemain akui memetik pelajaran
Pemain PSMS Assanur Rijal 'Torres' dan Pelatih Miftahudin Mukson usai laga lawan Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Senin (23/10/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)Sementara itu penyerang PSMS Assanur Rijal 'Torres" juga mengaku kecewa timnya tak bisa memetik kemenangan di kandang.
"Kami semua sangat kecewa karena tidak bisa maksimalkan poin, tapi ini pelajaran buat kami supaya ke depan lebih baik," kata Rijal.
Baca Juga: Debut di Kandang, Miftahudin Tak Mau PSMS Kecolongan dari Sriwijaya