Medan, IDN Times- Manajemen PSMS angkat bicara soal keputusan mundur Ridwan Saragih dari pelatih kepala PSMS. Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar, membenarkan kabar tersebut.

Andry menyatakan, pengunduran diri Ridwan Saragih disampaikannya kepada Arifuddin Maulana Basri, Dirut PT Kinantan Medan Indonesia.

"Ya benar, coach Ridwan Saragih sudah menyampaikan keputusannya mundur sebagai pelatih kepala PSMS Kepada pak Dirut. Ya, bagi kami manajemen, coach Ridwan Saragih meninggalkan warisan yang baik bagi PSMS Medan. Semoga di masaasa mendatang PSMS bisa bekerja sama dengan beliau," ujar Andry Mahyar, Kamis (5/10/2023).

Ridwan menceritakan kronologis mundurnya dirinya dari PSMS. Usai latihan kemarin, Ridwan ditelpon Dirut PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri.

"Yang pertama begini semalam habis latihan, saya dapat telepon dari direktur utama (Arifuddin) dari Jepang. Jam 7 malam. Artinya saya paham tuntutan manajemen ingin lolos Liga 1 tahun ini. Jadi mereka sehabis rapat memutuskan mendatangkan pelatih dari Jawa. Bung Miftah Persekat Tegal," kata Ridwan.

Kemudian Dirut memintanya bekerja sama dengan pelatih tersebut. Namun menurut Ridwan hal itu tak mungkin.

"Harapan mereka agar bekerja sama di PSMS. Harapan mereka Saya tidak keluar. Tapi saya harus ambil keputusan. Biar tidak terjadi perpecahan, saya datang baik-baik, keluarnya juga harus baik-baik," beber Ridwan.

Bersama Ridwan Saragih PSMS saat ini menghuni posisi 3 klasemen dengan koleksi 5 poin. PSMS belum tersentuh kekalahan dari 3 laga dengan 1 kemenangan dan 2 hasil imbang.

Baca Juga: Ditelepon Dirut dari Jepang, Kronologi Ridwan Saragih Mundur dari PSMS