Alasan Susanto Memutuskan Mundur dari Pelatih PSDS

PSDS hanya menang sekali dari 6 laga

Medan, IDN Times- Wajah semringah Susanto saat keunggulan PSDS 1-0 pupus karena disamakan gol pemain Persiraja Ramadhan saat kedua tim duel di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/10/2023) pada pekan ke-6 Liga 2 musim 2023/2024. Ia sampai membanting topinya untuk mengungkap kekesalannya atas gol tersebut.

Berselang 11 menit, gawang PSDS pupus kedua kali karena kesalahan antisipasi tendangan sudut dari kiper Rafli Mahreza terhadap tendangan Muzzani. Di sisa waktu PSDS tak mampu mengejar ketertinggalan. PSDS tertunduk lesu. Susanto hanya bisa tertunduk.

Susanto masuk ke ruang ganti dengan tatapan sayu. Bersama Dikky Yudistia bek yang didaulat jadi kapten sepeninggal Ilham Wibowo duduk di sampingnya.

1. Susanto katakan pengunduran diri adalah bentuk tanggung jawabnya

Alasan Susanto Memutuskan Mundur dari Pelatih PSDSDuel PSDS versus Persiraja di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Kata maaf yang ia sampaikan pertama kalinya atas kegagalannya membawa PSDS menang di depan publik sendiri. Tiga kekalahan beruntun membuat PSDS hanya bisa menutup putaran 1 dengan empat poin.

"Saya secara pribadi pelatih PSDS Deliserdang mengucapkan ribuan maaf kepada stekholder PSDS. Ini sepakbola namanya ada menang, ada kalah dan ada seri," ucap Susanto.

Sadar tanggung jawabnya, Susanto mengeluarkan pernyataan dirinya mundur. Ia merasa gagal membawa PSDS lebih baik.

"Ini di luar ekspektasi, gagal dan saya siap bertanggungjawab hasil ini, dan saya umumkan terakhir, saya juga mengundurkan diri dari staff pelatih. Karena tanggungjawab saya sebagai Coach, pelatih gagal membawa tim ini lebih baik," jelas Susanto.

Baca Juga: [BREAKING] Kalah 1-2 dari Persiraja, Pelatih PSDS Susanto Mundur

2. Susanto sebut tak ada tekanan pihak manapun

Alasan Susanto Memutuskan Mundur dari Pelatih PSDSPelatih PSDS Susanto (kanan) dan kiper PSDS Rafli saat konferensi pers usai laga lawan Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar pada lanjutan Liga 2, Senin (25/9/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Susanto menegaskan ini adalah kesadarannya sendiri. Dia sebut tak ada tekanan pihak manapun, termasuk manajemen. 

"Saya rasa tanggungjawab sebagai pelatih seharusnya, membawa tim ini lebih baik ke depan. Tanggungjawab dari hasil ini (kekalahan lawan Persija)," sebut Susanto.

Susanto mengungkapkan kekalahan dalam laga ini, bukan kesalahan anak-anak asuhnya. Karena, sudah bermain maksimal. 

"Tim sudah bermain maksimal, apa pun (hasilnya) tanggungjawab saya sebagai pelatih. Insya Allah ke depan kita bertemu lagi dalam sepak bola. Ruang lingkupnya kecil, kita masih berhubungan lain waktu. Tidak ada masalah teknis. Semoga PSDS bisa lebih baik lagi dengan pelatih yang baru dan jaya selalu," ungkap Susanto.

3. Pemain juga kaget dengan keputusan mundur pelatih

Alasan Susanto Memutuskan Mundur dari Pelatih PSDSDuel PSDS versus Persiraja di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Sabtu (14/10/2023) (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara kapten tim Dikky Yudistia juga kaget mendengar pernyataan dari Susanto. Ia hanya bisa mendoakan karier yang lebih baik untuk Susanto.

"Saya mewakili pemain mohon maaf atas hasil ini. Ke depan kami janji akan memperbaiki semuanya," kata Dikky.

"Soal itu (keputusan mundur), kami juga kaget sebenarnya. Sebagai pemain sudah mencoba menjalankan apa yang pelatih instruksikan. Tapi hasilnya begini, ke depan kami siap lebih baik," tambahnya.

Pada laga itu PSDS unggul lebih dulu lewat penalti Bima Lesmana di injury time babak pertama. Di babak kedua Persiraja bangkit. Gol tercipta menit ke-68 setleah tendangan Ramadhan memanfaatkan bola muntah dari kiper. Menit ke-79, tendangan Al Muzzani dari tedangan sudut berbelok arah dan tak bisa ditepis dengan sempurna kiper PSDS Rafli Mahreza.

Baca Juga: Doa Ramadhan untuk Palestina di Balik Selebrasi ke Gawang PSDS

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya