Medan, IDN Times- PSMS Medan dan Sada Sumut FC berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol 0-0 pada laga lanjutan Edy Rahmayadi Cup 2023 di Stadion Teladan Medan, Senin (14/8/2023). Hasil ini tak lagi berpengaruh karena kedua tim sudah dipastikan lolos ke final turnamen.
Namun bagi kedua tim kontestan Liga 2, laga ini menjadi evaluasi karena keduanya akan kembali bersua di final, Rabu (16/8/2023).
Duel berlangsung ketat sejak awal. Kedua tim melakukan rotasi pemain. Terutama PSMS Medan yang banyak memberikan kesempatan kepada pemain yang belum tampil.
Seperti di bawah mistar ada Adixi Lenzivio. PSMS juga tak memainkan Rachmad Hidayat, dan Putra Chaniago yang sebelumnya jadi andalan di depan. Sementara beberapa pemain seperti Ichsan Pratama dan Assanur Rijal dicadangkan.
Sementara Sada Sumut tidak terlalu melakukan rotasi besar-besaran. Namun ada beberapa pemain yang diberi kesempatan tampil. Hasilnya Sada bermain agresif sejak awal. Mereka menekan pertahanan PSDS. Kans lewat Kevin Armedya berujung tembakan yang melebar di sisi kanan gawang Adixi.
Di kubu lawan, peluang terbaik hanya diciptakan lewat Nico Malau yang juga melepaskan tembakan yang melebar. Babak pertama tanpa gol.
Sadar permainannya tak berkembang di babak pertama, Pelatih PSMS Ridwan Saragih melakukan pergantian dengam memasukkan Wahyu Rahmat Ilahi. Safrial Irfandi juga sebelumnya ditarik lebih cepat dan digantikan Ichsan Pratama untuk meningkatkan daya dobrak di tengah.
Menit ke-65, Wahyu Rahmat Ilahi memiliki kesempatan untuk mencetak gol, tetapi tembakannya diblok oleh pemain belakang Sada Sumut FC. PSMS Medan terus memberikan tekanan dengan tiga peluang bagus dalam rentang waktu empat menit, dari Defri Riski, Cakra Yudha, dan Wahyu Rahmat Ilahi, namun sayangnya tidak ada gol yang tercipta. Pada menit ke-72, sepakan jarak jauh Chakra Yudha berhasil ditepis oleh kiper Riahdo Purba.
Penampilan gemilang kiper Riahdo Purba dan stoper asal Jepang, Shogo Kagawa, terlihat saat mereka beberapa kali menyelamatkan gawang Sada Sumut FC dari peluang-peluang berbahaya.
PSMS Medan terus mengancam, tetapi upaya sepakan Cakra Yudha pada menit ke-82 kembali ditepis oleh kiper Riahdo. Skor tetap 0-0 hingga akhir pertandingan, dan wasit akhirnya meniupkan peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil imbang 0-0 membuat PSMS Medan berhasil mempertahankan peringkat pertama dengan 7 poin, unggul dalam selisih gol dari Sada Sumut FC yang berada di peringkat kedua juga dengan 7 poin, hasil dari dua kemenangan dan satu kali seri.
Pelatih PSMS Ridwan Saragih bersyukur dengan hasil imbang tersebut. Ridwan Saragih juga mengungkapkan bahwa beberapa pemain baru turun dalam pertandingan ini untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang telah bermain sebelumnya. Seiring menuju laga final, ia berjanji akan melakukan evaluasi terhadap aspek pertahanan, serangan, serta transisi timnya.
"Kami memiliki beberapa pemain yang baru sembuh dan lain-lain yang tampil dalam pertandingan ini. Evaluasi akan kami fokuskan terutama pada pertahanan, serangan, serta transisi tim," pungkas Ridwan Saragih.
Di laga penyisihan lainnya PSDS membungkam Labura Hebat dengan skor 3-2.