TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tatap Laga di Kandang PSKC, Yoyok Punya Banyak PR untuk Sada Sumut

Perbaiki kelemahan usai ditumbangkan Perserang

Duel Sada Sumut FC kontra Perserang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Minggu (7/1/2024) (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Kekalahan Sada Sumut FC dari Perserang dengan skor 1-3 pada laga perdana babak playoff degradasi menghadapi Perserang di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, Minggu (7/1/2024) menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih baru Muhammad Yusup Prasetiyo. Baru empat hari menangani tim, Yoyo sapaan akrabnya punya banyak hal yang harus dibenahi di waktu yang sempit.

Ke depan mereka akan menghadapi PSKC Cimahi di Stadion Singaperbangsa Karawang, 12 Januari 2024 mendatang. Yoyo mengatakan PR-nya ada di belakang dan depan.

"Banyak PR terutama defending, ketika dicounter kita menyerang, bahaya sekali. Baru 4 hari saya melatih tim ini. Ke depannya, kita berharap lebih baik lagi mengevaluasi kekurangan tim ini," kata Yoyo

1. Transisi jadi kelemahan Sada Sumut yang harus diperbaiki

M Yusup Prasetiyo resmi jadi pelatih baru Sada Sumut FC (IDN Times/Doni Hermawan)

Dari laga kontra Perserang, Yoyo melihat timnya lemah saat melakukan transisi dari menyerang ke serangan balik lawan. Ini jadi sorotan.

"Sudah pasti transisi dari menyerang dan di-counter jadi kelemahan kita. Saya berusaha mengembalikan tim Sada ini ke performa yang lebih baik. Ada beberapa kelemahan. Salah satunya itu," bebernya.

Dirinya juga menyesalkan timnya gagal memanfaatkan kans menjadi gol di situasi satu lawan satu.

"Di babak kedua, lebih banyak peluang setelah ada pemain yang diganti dan membuat gol. Momen 1 lawan 1 gak terkonversi menjadi gol. Perserang gak dapat peluang itu, scrimmage (serangan balik), counter, mereka bisa buat gol tiga," kata eks Pelatih Sriwijaya FC itu.

 

Baca Juga: Kalah dari Perserang 1-3, Sada Sumut Start Buruk di Playoff

2. Berharap Kei Sano pulih saat laga hadapi PSKC Cimahi

Penyerang Sada Sumut Kei Sano saat bersua Persiraja (IDN Times/Doni Hermawan)

Untuk laga menghadapi PSKC Cimahi di kandang lawan ia berharap performa Sada Sumut lebih baik. Apalagi jika nanti Kei Sano yang absen karena sakit bisa pulih.

"Fokusnya harus bikin gol lebih banyak daripada lawan. Kekurangan hari ini kita akan perbaiki. Tanpa Kei Sano, kita sangat shock saat malam tadi beliau sakit DBD atau tipus. Padahal yang kita andalkan selama ini Kei Sano untuk bikin peluang atau gol," kata pria yang pernah menjadi asisten pelatih Djajang Nurjaman di PSMS ini.

Berita Terkini Lainnya