Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim judo dan pengurus PJSI Sumut usai berlaga di Kasad Cup (Dok.PJSI Sumut)

Medan, IDN Times- Tim judo Sumatra Utara bisa pulang dengan senyum lebar dari Cilodong. Tujuh medali mereka boyong dari Kejuaraan Nasional Kasad Cup XIII yang berakhir Minggu (27/3/2022).

Setelah meraih 5 medali sehari sebelumnya, judo Sumut kembali meraih dua medali saat penutupan. Dua medali perunggu diraih Riki Ramadani dan Willy Pratama.

"Pertama kita mengucap syukur atas hasil ini, setelah sekian lama judo Sumut tenggelam dan sekarang bisa mendapatkan medali emas, perak dan perunggu di event Kasad Cup ini. Semoga ini menjadi awal yang bagus dan menjadi kebangkitan buat Judo Sumut," kata M Arief Fadillah ketua Pengprov PJSI Sumut, Senin (28/3/2022). 

1. Tujuh medali dari 9 atlet, judo Sumut layak dapat perhatian KONI Sumut

Atlet judo dan pengurus PJSI Sumut di ajang Kasad Cup XIII (Dok.PJSI Sumut)
Atlet judo dan pengurus PJSI Sumut di ajang Kasad Cup XIII (Dok.PJSI Sumut)

Arief mengatakan ini menjadi sinyal kebangkitan judo. Tentu ia tak mau atlet berpuas diri karena target sesungguhnya di PON 2024. Tujuh medali dari 9 atlet menjadi pencapaian terbaik judo Sumut bahkan dalam 10 tahun terakhir. 

Sebelum dua medali perunggu itu pada, Sabtu (26/3/2022) di GOR Kartika Cilodong, Sumut sudah mendapatkan 1 medali emas, 2 perak dan dua perunggu. Medali emas Sumut diperoleh oleh Helena Susyen dengan mengalahkan atlet Jawa Timur.

Dua medali perak dipersembahkan oleh Winner Panggabean dan Gusti Gowasa. Sedangkan dua perunggu disumbangkan Adelia Dwinugraha serta M Okky Wicaksono.

Arief mengatakan kerja keras pengurus memberangkatkan atlet terbayar. Apalagi mereka tak mendapat bantuan dari KONI Sumut untuk memberangkatkan atlet. Beruntung Bank Sumut, PTPN III, PT PPSU dan Deli Abadi Jaya turut membantu. "Kami berharap prestasi ini bisa membuka mata KONI Sumut jika judo layak dapat perhatian," tambah Arief. 

Arief mengatakan ini menjadi sinyal kebangkitan judo. Tentu ia tak mau atlet berpuas diri karena target sesungguhnya di PON 2024. Tujuh medali dari 9 atlet menjadi pencapaian terbaik judo Sumut bahkan dalam 10 tahun terakhir. 

Sebelum dua medali perunggu itu pada, Sabtu (26/3/2022) di GOR Kartika Cilodong, Sumut sudah mendapatkan 1 medali emas, 2 perak dan dua perunggu. Medali emas Sumut diperoleh oleh Helena Susyen dengan mengalahkan atlet Jawa Timur.

Dua medali perak dipersembahkan oleh Winner Panggabean dan Gusti Gowasa. Sedangkan dua perunggu disumbangkan Adelia Dwinugraha serta M Okky Wicaksono.

Arief mengatakan kerja keras pengurus memberangkatkan atlet terbayar. Apalagi mereka tak mendapat bantuan dari KONI Sumut untuk memberangkatkan atlet. Beruntung Bank Sumut, PTPN III, PT PPSU dan Deli Abadi Jaya turut membantu. "Kami berharap prestasi ini bisa membuka mata KONI Sumut jika judo layak dapat perhatian," tambah Arief. 

2. PB PJSI beri pujian dan sempat heran

Editorial Team