5 pembalap Medan Cycling Team yang akan turun di Tour de Aceh (Dok.Istimewa)
Sementara itu kapten tim Medan, Selamat Juangga mengatakan dirinya dan rekan-rekannya sudah siap beradu cepat di ujung Barat Indonesia itu. "Untuk latihan, sudah dilakukan selama tiga bulan. Untuk target pasti menang, tapi dilihat dari lawan-lawannya ada tim besar. Dimana, kompetisi ini sebagai barometer untuk ISSI Medan," kata Selamat.
Selamat sendiri bukan nama baru di dunia balap sepeda nasional. Berbagai prestasi pernah diraihnya, seperti best indonesia rider stage Tour de Ijen 2019 serta best Indonesia rider Tour de Siak 2017. Dia juga pernah meraih peringkat ketiga secara tim Tour de Flores, Tour de Malaysia, Tour de Singkarak hingga runner up Tour de Thailand tahun 2018.
Selain itu juga ada Mustaqim Lubis yang juga pernah melahap tour de Singkarak dan lainnya.
Sementara Komisaris Bank Sumut Rudi Siregar berharap binaan ISSI Kota Medan mampu mencetak prestasi membanggakan. Hal senada juga disampaikan oleh Owner Bros, Ichsan Batubara. Ia mengatakan di ajang balapan sepeda ini, Medan Cycling Team, keluar sebagai juara.
"Selamat bertarung, semoga dapat mengharumkan nama Kota Medan di tour de Aceh 2023 dengan prestasi juara diraih," kata Ichsan.
Tour de Aceh merupakan balapan sepeda nasional yang terdiri dari berbagai kategori. Antara lain road race yang nantinya akan mengambil rute pantai barat dan pantai timur Aceh. Selain itu juga ada nomor Individual Time Trial dan Criterium.
Digelar juga kelas touring untuk pecinta sepeda khususnya road bike dengan rute dari Banda Aceh dan finish di Calang Aceh Jaya. Rute ini melewati pantai dan pegunungan Paro, Kulu, dan Geureutee.