Medan, IDN Times - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UKM Taekwondo Universitas HKBP Nommensen Medan terus mempersiapkan para mahasiswa demi menjadi atlet tangguh. Hal itu dilakukan demi persiapan atlet mengikuti kejuaraan dan kenaikan tingkat.
Untuk menunjang hal tersebut, para taekwondoin (sebutan untuk atlet taekwondo) mendapat pelatihan berbeda dari biasanya. Mereka ditempa dari segi fisik dan mental serta kerja sama untuk membentuk jiwa ksatria dan kepedulian terhadap sesama.
UKM Taekwondo Nommensen sudah menggelar gashuku atau belajar hingga berlatih di alam bebas kepada setiap taekwondoin. Kegiatan ini berlangsung di Sungai Landak, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, 17-19 Mei lalu.
Ketua UKM Taekwondo Nommensen, Petrik Sitepu mengatakan, gashuku sangat penting dilakukan untuk memupuk rasa tanggung jawab pada taekwondoin. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh kampus termasuk pembina UKM, serta para dosen dari setiap fakultas.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengembangkan sifat kejujuran, keberanian dan sopan santun para taekwondo. Dari harapan tersebut, kami optimis dari UKM Taekwondo Nommensen akan Lahir Taekwondo berprestasi,"ujar Petrik Sitepu kemarin.
UKM Taekwondo Nommensen turut mengajak UKM Taekwondo lintas universitas se-Kota Medan untuk bekerja sama dalam mengembangkan olahraga taekwondo yang lebih baik. Hal itu terlihat pada gashuku kali ini yang diikuti UKM Taekwondo Mikroskil.
"Semoga ini langkah awal menyatukan para taekwondoin dari kalangan mahasiswa, sehingga nantinya kita optmis olahraga mampu menyatukan bangsa," kata Petrik yang juga pelatih di UKM Taekwondo Nommensen itu.
Apa yang dilakukan UKM Taekwondo patut diacungi jempol. Pasalnya, selain berlatih dan belajar, para taekwondo juga mengisi kegiatan dengan beragam kegiatan sosial.
"Ini sesuai tema Membangun Jiwa, Melatih Raga untuk Taekwondoin Berkarakter, Semangat, Motivasi Tinggi dan Solidaritas, jadi kami juga melakukan kegiatan sosial seperti menanam pohon, membersihkan sungai dan menyanyikan lagu kebangsaan," ujarnya.