Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stadion Madya Atletik (dok.PASI)
Stadion Madya Atletik (dok.PASI)

Intinya sih...

  • Stadion Madya Atletik sudah memiliki sertifikat Kelas 1 dari World Athletics

  • Kejuaraan ini masuk dalam World Athletics Global Calendar dan berlabel World Rankings Competition

  • Banyak atlet elite ASEAN mengawali perjalanan internasionalnya dari ajang usia muda ini, sebelum melangkah ke SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Indonesia kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah 17th South East Asian U18–U20 Athletics Championships 2025, ajang paling bergengsi bagi atlet-atlet muda di kawasan Asia Tenggara. Kompetisi ini akan digelar pada 15–18 November 2025 di Stadion Madya Atletik Sumatera Utara, Deli Serdang, Medan.

Sebanyak 220 atlet dan 80 ofisial dari 10 negara ASEAN dipastikan ambil bagian. Mereka akan berlaga dalam 63 nomor pertandingan, mencakup cabang lari, lempar, dan lompat untuk kategori U18 dan U20.

1. Stadion Madya Atletik sudah mengantongi sertifikat Kelas 1 dari World Athletics

Stadion Madya Atletik (dok.PASI)

Stadion Madya Atletik sudah mengantongi sertifikat Kelas 1 dari World Athletics, menjadikannya salah satu venue berstandar internasional di Indonesia. Sertifikasi tersebut memastikan bahwa lintasan dan seluruh fasilitas teknis stadion memenuhi kriteria tertinggi dunia—sehingga hasil lomba dapat diakui untuk pencatatan rekor nasional maupun internasional.

Tak hanya itu, kejuaraan ini juga masuk dalam World Athletics Global Calendar dan berlabel World Rankings Competition. Artinya, seluruh hasil pertandingan akan diakui secara resmi dalam sistem poin peringkat dunia. Status ini membuka peluang besar bagi atlet muda ASEAN, termasuk Indonesia, untuk melangkah menuju kejuaraan tingkat Asia dan dunia.

2. Banyak atlet elit ASEAN mengawalinya dari kejuaraan ini

ilustrasi olahraga atletik (pixabay.com/Pexels)

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut kejuaraan ini sebagai bagian penting dari peta jalan pengembangan ekosistem atletik di kawasan.

“Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia tidak hanya menunjukkan kapasitas sebagai penyelenggara yang kredibel, tetapi juga mempertegas posisi sebagai salah satu poros pembinaan atletik di Asia Tenggara. Dukungan dari Kemenpora menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong kemajuan atletik secara berkelanjutan,” ujar Luhut.

Menurut Luhut, banyak atlet elite ASEAN yang mengawali perjalanan internasionalnya dari ajang usia muda ini, sebelum melangkah ke SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

3. Daftar peserta 17th SEA U18–U20 Athletics Championships 2025

Progres pembangunan Stadion Madya Atletik Sport Centre Desa Sena Deli Serdang dipotret dari udara, Jumat (17/5/2024) (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Kejuaraan ini digelar hasil kolaborasi antara PB PASI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora). Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat fondasi pembinaan atlet muda, meningkatkan prestasi jangka panjang, serta menumbuhkan kembali semangat atletik di kalangan generasi muda.

Daftar peserta 17th SEA U18–U20 Athletics Championships 2025 adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Timor Leste, Vietnam.

Editorial Team