Pekerja memasang tenda venue pembukaan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (4/11/2021). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Evy mencatat waktu terbaik di nomor kursi roda 800 meter putri dengan 2 menit 44.79 detik. Evy sukses pecahkan rekor Peparnas yang sebelumnya direngkuh atlet Kalimantan Selatan Mulyani dengan waktu 3 menit 01,41 detik. Sebelumnya Evi juga telah menyumbangkan dua perak di nomor 400 dan 1.500 meter.
Usai pertandingan, Evy mengaku puas dengan hasil yang ia capai. Perempuan 26 tahun ini bersyukur juga bisa memecahkan rekor.
"Alhamdulillah bisa meraih medali emas dan bisa pecahkan rekor Peparnas. Terima kasih support dari keluarga, pelatih, pengurus, dan atlet Sumut," ucap Evy.
Medali emas kedua atletik disumbangkan oleh Ahmad Fauzy Angkat di nomor tolak peluru F38 putra dengan tolakan sejauh 10,33 meter. Fauzy juga suskes memecahkan rekor Peparnas 2016 atas namanya sendiri. Dia berhasil melewati ujian cedera. “Karena ini nomor terakhir, saya harus emas. Alhamdulillah perjuangan tidak sia – sia,” ujar Fauzy.
Tambahan medali perak melalui Mian Sirait di nomor lari 800 meter T46 putra dan Wagito Purnomo di balap kursi roda 800 meter putra. Serta medali perunggu dipersembahkan Zainul Kahfi Lubis di nomor lempar lembing F38 putra dan Pamelius Giawa nomor 800 meter T13 putra.