Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pejudo Sumut M Okky Wicaksonoo saat bersua Gede Ganding dari Bali pada final -100 kg PON Bela Diri Kudus 2025 (dok.media PJSI Sumut)
Pejudo Sumut M Okky Wicaksonoo saat bersua Gede Ganding dari Bali pada final -100 kg PON Bela Diri Kudus 2025 (dok.media PJSI Sumut)

Intinya sih...

  • Satu-satunya medali emas masih dari judo

  • Ada 6 cabang olahraga belum dipertandingkan

  • Pencak Silat tiba di Kudus

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times- Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri di Kudus, Jawa Tengah, 11-26 Oktober 2025 sudah hampir berjalan sepekan. Kontingen Sumatra Utara sejauh ini sudah mengumpulkan separuh dari target 40 medali yang dicanangkan KONI Sumatra Utara. Saat ini Sumut mengumpulkan 1 emas, 7 perak, 12 perunggu,

Ketua KONI Sumut Kol Hatunggal Siregar di Kudus, saat rapat evaluasi yang dilakukan di Restoran Ulam Sari, Rabu malam, mengatakan, capaian 20 medali tersebut sangat diapresiasi yang tentunya tidak terlepas dari kerja keras dan pejuangan para atlet, pelatih dan semua official demi mengharumkan nama daerah di kancah nasional tersebut.

"Kita sangat apresiasi. Mudahan-mudahan perolehan medali Sumut terus bertambah sampai berakhir PON Beladiri sehingga target kita bisa tercapai bahkan kalau bisa lebih," kata Hatunggal.

1. Satu-satunya medali emas masih dari judo

Diki Hartarto raih medali emas judo untuk Sumut di PON Bela Diri 2025 (dok.media PON bela diri))

Saat ini Sumut masih menghuni posisi 9 klasemen medali. Sementara di puncak ada Jawa Barat dengan 18 emas, 6 perak dan 15 perunggu.

Hatunggal juga secara khusus menyampaikan apresiasi kepada judo yang berhasil melampaui terget dengan berhasil meraih 1 medali emas, 1 perak dan 5 perunggu. Sebelumnya judo memasang target 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Satu-satunya emas dari Diki Hartarto di kelas -81 kg.

"Kami sangat mengapresiasi perjuangan para atlet.Sampai saat ini kita sudah mengumpulkan 20 medali.Besok ada dua atlet kita dari tarung drajat masuk final, mudah mudahan dapat menambah raihan emas kita," katanya.

2. Ada 6 cabang olahraga belum dipertandingkan

Atlet gulat Sumut merebut 3 medali perak PON Bela Diri Kudus 2025 (dok.media pon bela diri Sumut)

Peluang Sumut untuk menambah medali tentunya masih besar, mengingat enam cabang olahraga belum dipertandingkan yakni pencak silat, kempo, sambo, karate, wushu dan Jujitsu.

Pencak silat baru akan digelar 17 hingga 21 Oktober, kempo (18-21 Oktober), sambo (18-21 Oktober), karate (23-25 Oktober), jujitsu (24-25 Oktober) dan Wushu (24-26 Oktober).

3. Pencak Silat tiba di Kudus

Rombongan tim pencak silat Sumut tiba di Kudus (dok.media PON Bela Diri Sumut)

Sebelumnya rombongan atlet pencak silat tiba di Kudus, Jawa Tengah, Rabu sore. Rombongan berjumlah 21 orang yang terdiri dari atlet, manager, pelatih, offisial, tim medis dan pengurus.

Sementara Ketua IPSI Sumut, Dahliana mengatakan pada PON Beladiri kali ini, pihaknya membawa 10 atlet putra dan putri dengan memasang target tiga medali yakni 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.Untuk itu diharapkan kepada semua atlet nantinya dapat berlaga semaksimal mungkin demi meraih medali.

Mereka adalah Egi Pandira Sinaga (+50 kg), M Nuansyah Putra Ramadhan (+55 kg), Alfin Nasril Khairi (+60 kg), Raffi Jibrilian Bangun (+65 kg), M Sayyid Sabiq (+70 kg), Albert Sembiring (+75 kg), dan M Azi Aladila (seni tunggal putra).

Sementara itu, di sektor putri, Sumut menurunkan Nadia Utami Heryanti (+50 kg), Reyna Putri Sekar Lestari (+55 kg), dan Dwi Anggraini (60 kg). "Semoga target bisa penuhi.PON Beladiri ini juga dijadikan ajang evaluasi dan pemanasan untuk menghadapi PON 2028 NTT-NTB," pungkasnya.

Editorial Team