Sixstreet 3X3 digelar sejak tahun 2023 dengan partisipasi yang terus meningkat setiap tahunnya.
Gelaran Sixstreet 3X3 2025 akan digelar pada 29–31 Agustus 2025 dengan total hadiah Rp100 juta dan kategori baru dari U10 hingga U20.
Ajang ini diharapkan melahirkan talenta-talenta baru serta menambah hype untuk lifestyle and street culture di Medan.
Medan, IDN Times- Sejak pertama kali muncul di tahun 2023, Sixstreet 3X3 berkembang pesat. Dari sekadar ajang komunitas, kini menjelma menjadi turnamen streetball paling bergengsi di Medan. Even ini jadi tempat lahirnya generasi baru pebasket sekaligus penguat kultur basket jalanan di kota ini.
Tahun ini Sixstreet digelar untuk kali keempat. Seperti apa?
Sixstreet digelar sejak tahun 2023. Sejak Volume 1 (29–30 Juli 2023) diikuti 27 tim, 108 pemain. Sebuah debut yang menandai lahirnya movement baru di Medan.
Kemudian Volume 2 digelar 9–10 September 2023. Sebanyak 58 tim dan 233 pemain membuktikan bahwa komunitas basket Medan haus kompetisi. Sementara Volume 3 digelar 7–9 Juni 2024. Partisipasi melesat naik 39 persen dengan 81 tim dan 324 pemain. Sixstreet 3x3 resmi jadi agenda tahunan
Gelaran Sixstreet 3X3 2025 akan digelar pada 29–31 Agustus 2025 dan siap jadi titik puncak. Dengan total hadiah Rp100 juta, kategori baru dari U10 hingga U20, dan bintang tamu spesial Lester Prosper (Dewa United), tahun ini bukan sekadar turnamen—tapi milestone penting bagi basket Medan.
Tak hanya itu, ada terobosan besar: pemenang kategori U20 (putra & putri) akan mendapat tiket langsung menuju spotlight PON 2028.
Dari 27 tim di 2023 ke ratusan pemain di 2025, SIXSTREET 3X3 bukan sekadar kompetisi—tapi bukti nyata bahwa passion, youth culture, dan kekuatan komunitas bisa menciptakan movement besar yang mengubah wajah basket Medan.
Brand Manager Sixstreet, Albert, mengatakan, ajang ini diharapkan melahirkan talenta-talenta baru. Ia berharap bisa semakin mewarnai dunia streetball.
“Kami ingin Sixstreet 3X3 jadi titik kumpul anak basket, lahirnya talenta baru, dan pastinya nambah hype buat lifestyle and street culture di kota ini. Let’s ball out and make history together," pungkasnya.