Pengurus PJSI Sumut bersama atlet peraih medali di International Judo Championship (Dok.Istimewa)
Ketua Pengprov PJSI Sumut, Muhammad Arief Fadhillah mengatakan prestasi atlet judo Sumut saat ini sudah cukup baik. Terutama progres atlet menuju PON 2024.
"Hasil ini sangat patut kita syukuri, dan progres menuju PON menunjukan hasil signifikan. Seperti Gusti dan Jihan, mereka punya progres bagus. Untuk tahun ini saja, kita sudah memperoleh dua gelar pemain terbaik. Ini menunjukan pembinaan sudah berjalan semestinya," kata Arief Fadhillah.
Jihan dan Gusti akan dititipkan berlatih di Ciloto bersama atlet Pelatnas. Mereka akan bergabung dengan Helena Susen (senior -78 kg), Nanda Olivia Banurea (senior -70 kg), dan Winner Felix Panggabean (senior -66 kg).
Arief juga melihat masa depan judo Sumut cukup cerah. Mereka memunculkan Genio Vincentius Sirait meraih perunggu di kejuaraan ini. Selain itu juga Inoue Al Aqsa Firdaus yang meraih perunggu di kelas youth -81 kg. Inoue merupakan putra dari legenda judo Sumut, Denny Zulfendri.
"Untuk ke depannya kita juga sudah punya bibit atlet masa depan yang potensial, seperti Genio Vincentius Sirait dan Inoue Al Aqsa Firdaus. Dan untuk atlet yang sudah di pelatnas, khususnya Helena Susen juga berhasil meraih tiga gelar berturut-turut dalam setahun. Dua event nasional dan satu internasional," pungkasnya.