PON 2024, Jakarta dan Jatim Sabet Emas Senam Aerobik
Pesenam aerobic berpasangan asal Jawa Timur Della Rosse Ananda Purbowo dan Raja Dwi Permata Halim tampil saat bertanding pada PON XXI di Gedung Serbaguna Disporasu Sumut, Deli Serdang, Sabtu (7/9/2024).(PB PON XXI SUMUT / Hendra Syamhari)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Times, Delierdang – Pertandingan hari pertama cabang olahraga senam aerobik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung sengit. DKI Jakarta masih mendominasi dengan perolehan emas.
Di nomor perorangan putri, atlet asal DKI Jakarta, Krischayani Kurniawan, berhasil mengamankan medali emas dengan skor 18,650. Krischayani tampil gemilang, mengungguli lawan-lawannya dari berbagai provinsi.
1. Jawa Timur dapat perak dengan selisih 200 poin
Pesenam aerobic berpasangan asal Jawa Timur Della Rosse Ananda Purbowo dan Raja Dwi Permata Halim tampil saat bertanding pada PON XXI di Gedung Serbaguna Disporasu Sumut, Deli Serdang, Sabtu (7/9/2024).(PB PON XXI SUMUT / Fahmi Aulia))Selisih poin di nomor perorangan cukup sengit. Jawa Timur dengan pesenam Della Rosse Ananda Purbowo mendapat perak dengan selisih 200 poin dengan Krischayani. Della mendapatkan 18,450 poin.
Sementara itu, Elmalia Virdania Putri dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membawa pulang medali perunggu dengan skor 17,850. Persaingan ketat di kategori ini memperlihatkan kemampuan luar biasa dari para atlet yang bertanding.
2. Jawa Timur sabet emas di nomor berpasangan
Pesenam aerobic berpasangan asal DI Yogyakarta Cahyani Putri dan Muhammad Ikhlasul Latin Sani tampil saat bertanding pada PON XXI di Gedung Serbaguna Disporasu Sumut, Deli Serdang, Sabtu (7/9/2024).(PB PON XXI SUMUT / Hendra Syamhari)Di nomor senam aerobik mix pair atau berpasangan, dominasi Jawa Timur kembali terlihat. Pasangan Della Rosse Ananda Purbowo dan Raja Dwi Permata Halim sukses merebut medali emas dengan skor tertinggi 18,700. Pasangan asal Jambi, Fitri Khairunnisa dan Muhanmad Angger Setiawan, harus puas dengan medali perak setelah mencatatkan 18,180 poin.
Sedangkan, pasangan DIY, Cahyani Putri dan Muhammad Ikhlasul Latin Sani, mengamankan medali perunggu dengan skor 16,900.
3. Ada upaya keras di balik raihan emas
Pesenam aerobik perorangan putri asal DKI Jakarta Krischayani Kurniawan (tengah) menggigit medali bersama pesenam asal Jawa Timur Della Rosse Ananda Purbowo (kiri) dan pesenam asal DI Yogyakarta Elmalia Virdania Putri saat acara penyerahan medali pada PON XXI di Gedung Serbaguna Disporasu Sumut, Deli Serdang, Sabtu (7/9/2024). (PB PON XXI SUMUT / Hendra Syamhari)Raja Dwi Permata Halim, yang turut mempersembahkan emas untuk Jawa Timur, berbagi tips bagi rekan-rekan atlet senam yang sedang berlatih keras.
“Tetap berlatih keras, disiplin, dan jaga sikap. Hasil terbaik pasti akan datang,” ujar Raja yang juga merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di lokasi kompetisi.
PON XXI Aceh-Sumut, yang akan berlangsung hingga 20 September mendatang, terus menyajikan pertandingan menarik.
Pada nomor perorangan putri, tujuh atlet dari tujuh provinsi turut bersaing, termasuk Rivinna Widya Rahma dari Sumatera Utara, Della Rosse Ananda Purbowo dari Jawa Timur, Sri Astuti dari Riau, Veronica dari Jambi, Wulan Hadis dari Aceh, Krischayani Kurniawan dari DKI Jakarta, dan Elmalia Virdania Putri dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Di nomor mix pair, lima pasangan atlet berlaga, di antaranya Fitri Khairunnisa dan Muhanmad Angger Setiawan dari Jambi, Della Rosse Ananda Purbowo dan Raja Dwi Permata Halim dari Jawa Timur, Linda Eka Putri Nasution dan Desmon Kristiano Manihuruk dari Sumatera Utara, Cahyani Putri dan Muhammad Ikhlasul Latin Sani dari DIY, serta Refa Juniady Nada dan Dicky Surya Utama dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Tangis Haru Tri Wahyuni Raih Emas Senam Ritmik PON 2024 untuk Lampung
