Epic Comeback, Sumut ‘Ribak’ Pertahanan NTB di Mobile Legend PON 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Kemenangan dramatis diraih tim Mobile Legend Sumatra Utara dalam laga Esports, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Senin (16/9/2024). Sumut yang kalah dalam gim pertama dari Nusa Tenggara Barat, berhasil membalikkan keadaan.
Laga kedua tim berlangsung dramatis. Tim Sumut yang digawangi Crisman Agus Siagian Cs, sempat lesu di gim pertama. Pertahanan mereka porak poranda dibikin NTB. Hero yang digunakan tim Sumut ‘padam’ dengan keapikan dengan permainan NTB.
1. Sumut memulai ‘balas dendam’ di gim kedua
Kalah 1-0 dari NTB, membuat Crisman Cs tidak patah asa. Mereka berhasil mendapat kemenangan pada gim kedua perebutan posisi semi final braket atas (upper bracket). Posisi imbang 1-1 membuat tuan rumah berpikir keras mendapat kemenangan.
Sumut pun mendapat tambahan pemain. Para suporter terus bersorak memberikan semangat.
2. NTB lesu dibantai habis Sumut pada Gim ketiga
Memasuki gim ketiga, pertarungan semakin dramatis. Semangat pemain Sumut terdongkrak kala first blood (membunuh hero pertama kali) terhadap NTB.
Namun kejar-kejaran angka terjadi. Saling balas poin terjadi di atas arena pertarungan. Adu strategi dan taktik kedua tim begitu apik.
Harapan NTB menuju semi final upper bracket harus pupus. Dewi fortuna berpihak kepada Sumut. NTB diganyang habis para punggawa Sumut dengan skor akhir 2-1. Adithya juga didapuk sebagai Most Valuable Player (MVP) pada laga dramatis itu. Di partai semi final, Sumut akan berhadapan dengan Bali yang sebelumnya mengalahkan Lampung.
3. Kekalahan gim pertama jadi evaluasi besar tim Sumut
Kemenangan Sumut tidak terlepas dari dukungan suporter yang begitu antusias. Namun mereka tetap melakukan evaluasi.
Roamer Sumut Crisman Siagian mengatakan, kekalahan pada gim pertama dikarenakan mereka melakukan eksperimen di beberapa hero. Kekalahan itu langsung menjadi evaluasi dan mematangkan komposisi untuk memenangkan gim kedua dan ketiga.
"Sebenarnya nggak ada yang bikin susah sih, itu gim satu bukan mereka yang jago, kitanya aja soalnya game satu itu coba-coba aja," kata Crisman.
Jungler Sumut Garry yang tampil atraktif menggunakan Hayabusa mengaku kemenangan ini berkat doa dan dukungan orangtuanya.
"Faktor percaya diri karena juga yang sudah dukung di sini. (Orangtua) hadir," katanya.
Baca Juga: Jatim Salip Sumut Rebut Juara Umum Wushu PON 2024