Atlet taekwondo Medan di Porprov Sumut 2022 (Dok.Istimewa)
Selain dari tarung derajat dengan koleksi 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu, Medan mendulang 5 medali emas dari 8 kelas yang dipertandingkan. Medali mendulang medali emas kyorugi Medan melalui M Raeshid (-63kg putra), Sheila Bela Brahim (-57kg putri), Thania Adriana Pardosi (+73kg putri), Anggi Audina P (-53kg putri), Ribka H Manullang (-67kg putri).
Sementara Karo menguntit di peringkat kedua dengan torehan 3 medali emas. Taekwondo masih memainkan 5 nomor pertandingan hari terakhir Kamis (3/11) dengan mempertandingkan 5 nomor poomsae.
Persaingan nomor poomsae bakal berlangsung seru, dengan peserta terbanyak pada pertandingan singel putra/putri. "Ada 12 kabupaten/kota yang menjadi peserta nomor singel, Medan bertekad mendulang emas dari nomor poomsae" ujar pelatih Medan, Suamsyah.
Ketua Harian Pengprov TI Sumut M Rifai dan tehnical delegate Suharwan menyebutkan, taekwondo keseluruhan mempertandingkan 21 nomor.
Medan juga menambah medali emas dari cabor angkat berat. Lifter Putri andalan Sumatera Utara Angel sukses mempersembahkan medali emas bagi kontingen Medan. Di hari sebelumnya ada 3 emas dari angkat berat untuk Medan.
Sementara medali emas di kelas 74 kg putra berhasil disabet atlet Tapanuli Selatan Saidina Sholih dengan total angkatan beban seberat 675 kg.Keberhasilan Sholih di ajang Porprovsu tahun ini sekaligus membayar lunas kegagalan dirinya pada Kejurnas angkat berat di Lampung.
“Kemarin Kejurnas di Lampung belum beruntung sih bang. Kendalanya tidak ada, mungkin butuh jam terbang lebih banyak tampil di event nasional. Target pasti ingin yang terbaik di PON 2024,” ungkapnya.