Atlet e-Football Kalimantan Tengah menangis setelah kalah dari Kalimantan Selatan dalam adu pinalti partai final Esports, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Selasa (17/9/2024). (IDN Times/Prayugo Utomo)
Medali emas Kalsel diperoleh dengan perjalanan dramatis. Ternyata sebelum grand final, Kalsel sempat ditumbangkan Kalteng dari final upper bracket dengan skor 0-2.
Kemenangan Kalsel di grand final e-Footbal ibarat membalaskan dendam. Kalsel bisa masuk ke Grand Final setelah memporak-porandakan Gorontalo di partai final lower bracket dengan skor 2-1. Mereka membuat Gorontalo harus puas dengan medali perunggu. Ternyata, kekalahan dari Kalteng di upper bracket membuat Kalsel melakukan evaluasi habis-habisan.
"Mungkin karena kita kalah tadi di Upper Bracket sama dia (Kalteng), mungkin itu jadi pembelajaran kita," kata pemain Kalsel Rommy.
Kata Rommy, tidak ada strtaegi khusus yang mereka mainkan pada saat adu pinalti. Dia dan tandemnya hanya mengandalkan feeling.
"Kalau untuk strategi pinalti kita nggak ada, cuma feeling sewaktu saat itu aja, maunya kita loncat kemana, nendang kemana," pungkasnya.