PON 2021: Rosalina Simanjuntak Berhasil Meraih Medali Emas

03 Okt 2021, 21:00 WIB

Rosalina Simanjuntak atlet Wushu Sumut (Dok. IDN Times)

Atlet Wushu asal Sumatera Utara Rosalina Simanjuntak berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan atlet DKI Jakarta Amanda Loupatty di nomor sanda 52kg putri PON XX Papua di GOR Futsal KONI, Merauke, pada Minggu (3/10/2021).

Wushu menjadi cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan di Merauke. Cabang olahraga wushu digelar dari 29 September hingga 3 Oktober dengan memperebutkan 23 medali emas dari nomor Taolu (seni jurus) dan Sanda (tanding).

Rosalina Simanjuntak yang merupakan Mahasiswi FIK Unimed ikut mengharumkan nama kampusnya di ajang PON kali ini lewat nomor Wushu Sanda Putri.

1. Rosalina sangat membanggakan bagi kampus Unimed

Rosalina Simanjuntak (Dok. IDN Times)

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, mengucapkan selamat dan bangga atas medali emas yang ditorehkan mahasiswa Unimed pada perhalatan PON ke XX di Papua.

"Terima kasih untuk atlet kita Rosalina Simanjuntak yang berhasil menjadi juara pada cabor Wushu Sanda 52 kilogram Putri. Prestasi ini sangat membanggakan kita semua, karena kontingen dari Unimed dapat menyumbangkan emas untuk Sumatera Utara. Kita doakan agar tim kita selalu diberikan kesehatan dan semangat untuk prestasi yang membanggakan," ujarnya.

Syamsul Gultom juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan tim official yang telah berjuang mengharumkan nama Unimed di ajang bergensi ini.

"Kami akan terus memacu prestasi mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional. Sehingga mewujudkan visi Unimed, sebagai universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya," tambahnya.

2. Harris Horatius dan Juwita Niza Wazni meraih emas terlebih dahulu

instagram.com/harrishoratius

Sebelumnya, dua medali emas juga berhasil dipersembahkan Harris Horatius dan Juwita Niza Wazni untuk Sumut pada Jumat (1/10/2021).

Harris berhak atas medali emas setelah mengumpulkan total poin 19.15 dari nomor kombinas, Nanquan dan Nan Gun Putra.

Demikian pula halnya dengan Niza. Ia menjadi yang terbaik di nomor kombinasi Nanquan dan Nan Dao Putri setelah mengumpulkan total poin 19.37.

Junita Malau juga memboyong satu emas dengan mempertahankan gelarnya sebagai juara wushu sanda kelas 48kg setelah mengalahkan wakil Jawa Tengah Bayu Peni.

3. Wilbet Sanjaya persembahkan medali perunggu

Atlet Wushu putri Sumut Dessy di Gor Head Sai Merauke, (Dok.IDN Times/PB PON XX Papua)

Wushu Sumut juga mendapat tambahan satu medali perunggu persembahan Wilbet Sanjaya dari nomor kombinasi Jian Shu dan Qiang Shu total poin 19.24.

Medali emas nomor ini didapat M Daffa (Jatim) 19.42 dan perak untuk Abdul Harist (DKI Jakarta) 19.35. Di nomor ini, satu pewushu Sumut lainnya, Charles Sutanto harus puas di urutan keempat, total nilai 19.22.

Medali perak dan perunggu diraih dari nomor gabungan taijijian-taijiquan, di GOR Dispora Merauke, Papua, Kamis (30/9/2021).

Nicholas meraih medali perak setelah di nomor taijiquan mendapat nilai 9.57, sehingga total nilai yang didapatnya dari taijijian dan taijiquan 19.12. Sementara Sedangkan Fredy Wijaya yang sempat menempati peringkat kedua, turun ke peringkat ketiga atau meraih medali perunggu.

Pada lomba taijiquan Kamis (30/9/2021) tadi, ia sesungguhnya tampil baik, namun di jelang akhir aksinya mendapat pengurangan angka karena saat pendaratan sedikit agak goyang, sehingga ia hanya mendapat 9.31 atau total nilai 18.96.

Total kini Sumut mendulang empat medali emas, satu medali perak dan dua medali perunggu dari cabang Wushu di PON Papua.